Solskjaer Buka Suara Terkait Langkah Manchester United di Bursa Transfer 2020

DBasia.news – Manchester United baru merekrut satu pemain pada bursa transfer musim panas ini. Munculnya beberapa spekulasi membuat Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer buka suara terkait langkah selanjutnya.

Sampai saat ini, baru Donny van de Beek yang berhasil didatangkan MU dari bursa transfer. Gelandang 23 tahun itu didatangkan dengan nilai sekitar 40 juta paun dan diikat kontrak berdurasi lima tahun.

Rumor mengungkapkan kalau ‘Setan Merah’ masih serius mengejar pemain sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho dan memantau bek Real Madrid, Sergio Reguilon. Sancho diperkirakan bakal menguras dana hingga 108 juta paun, sementara Reguilon kabarnya dibanderol 30 juta euro.

Ole Gunnar Solskjaer memastikan MU tak bisa terlalu boros di bursa transfer, mengingat finansial klub terdampak oleh pandemi. Pernyataan ini sekaligus merespons perbandingan-perbandingan dengan sang rival, Chelsea, yang sejauh ini berbelanja besar.

Chelsea sudah membeli Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, dan Kai Havertz di musim panas ini, selain merekrut Thiago Silva secara cuma-cuma. Tim yang musim lalu finis dengan torehan poin serupa dengan MU itu (66 poin) sudah membelanjakan lebih dari 200 juta paun dan belum terlihat akan berhenti.

“Kami selalu mencari tahu apakah ada cara yang memungkinkan untuk meningkatkan skuad ini dan mendatangkan pemain-pemain yang akan punya level, kualitas, sikap yang tepat dan memenuhi semua kriteria,” ungkap Solskjaer kepada BBC 5 Live, dikutip Metro.

“Musim panas dan tahun ini sudah berjalan aneh dan sangat penting buat semua orang untuk memahami bahwa itu berdampak pada sepakbola. Tidak semuanya bisa membelanjakan berjuta-juta.”

“Saya tak pernah menetapkan target, seperti misalnya mencetak 20 gol sebagai pemain. Anda cuma harus berjalan hari demi hari, memastikan diri berkembang dan meningkat. Kami punya visi akan ke mana ingin menuju, tapi juga tahu banyak hal bisa terjadi. Saya percaya dengan memperhatikan bagaimana cara tim dan klub berkembang,” sambungnya.

“Kami tim yang sedang berkembang, setahun atau kurang lebih dalam periode itu dari pembangunan ulang tim kami. Kami harus membuat sejumlah keputusan musim panas tahun lalu dan sepanjang musim kita sudah melihat bagaimana tim ini semakin membaik dan terbiasa dengan satu sama lain.”

“Memiliki terlalu banyak pemain baru di tim itu tidak pernah mudah, butuh waktu buat para pemain agar menyatu sebagai sebuah unit. Kita sudah melihat beberapa klub mengejar jalan cepat dan beberapa lainnya mempercayai proses. Kami harus berkembang dan mendapatkan hasil hasil, tapi menambahkan pemain baru dengan kualitas berbeda dari yang kami punya,” ujar pria Norwegia tersebut.