DBasia.news – Kualitas seorang Bruno Fernandes masih diragukan banyak pihak setelah sering ‘menghilang’ saat Manchester United berhadapan dengan tim besar. Manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer coba membela pemain andalannya tersebut.
Dampak besar kehadiran Fernandes bagi Manchester United tak perlu diragukan lagi. Ia langsung memberikan kontribusi maksimal untuk mengembalikan kejayaan raksasa Inggris tersebut.
Manchester United langsung menjelma menjadi penantang gelar juara pada musim penuh perdana Fernandes. Gelandang berkebangsaan Portugal itu total sudah mengemas 34 gol dan 21 assist sejak datang pada Januari tahun lalu.
Namun kebintangan Fernandes memudar kala Manchester United bertemu klub besar. Ia seperti kesulitan keluar dari pengawalan ketat tim lawan sehingga seperti tak terlihat di lapangan.
Hal itu sangat terlihat pada musim ini. Dari tujuh laga kontra anggota Big Six di Premier League, Fernandes hanya mampu mencetak satu gol.
Sebagai manajer, Solskjaer menyadari penampilan kurang impresif Fernandes kontra tim besar. Namun ia enggan menyalahkan sang pemain.
“Saya tahu bahwa tim lawan kadang-kadang mencoba untuk mengawal ketat dia dan itu hal yang biasa dalam sepak bola. mereka mencoba menghentikan pemain terbaik Anda,” kata Solskjaer di situs resmi klub.
“Bruno mungkin menemukan posisi, memberi atau menciptakan ruang bagi orang lain bahkan ketika belum menyentuh bola. Anda juga lihat orang lain telah menciptakan peluang untuk Bruno ketika mereka tidak menyentuh bola.”
Sebagai kreator utama serangan Manchester United, wajar jika tim lawan memberikan pengawalan ketat kepada Fernandes. Hal ini juga dilakukan tim-tim kecil meski pada akhirnya kualitas yang membedakan.
Tim-tim besar memiliki sederet pemain berkualitas untuk bisa meredam Fernandes. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Solskjaer untuk mencari solusi dari permasalahan ini.
Peran pemain lain
Rekor buruk Fernandes kontra tim besar membuat Solskjaer sudah mendapat pelajaran dan menemukan solusinya. Ia ingin ada pemain lain yang mengambil tanggung jawab sebagai inspirator permainan.
“Saya pikir mengambil tanggung jawab itu penting bagi semua orang ketika mereka bermain sepak bola. Kami berharap semua orang menjadi pemimpin dan mengambil tanggung jawab itu,” tambahnya.
Sejumlah pemain yang ada saat ini memang punya potensi menggantikan peran Fernandes. Nama-nama seperti Marcus Rashford, Edinson Cavani, hingga Mason Greenwood layak dikedepankan untuk membuat perbedaan melawan tim besar.
Laga kontra Manchester City dalam lanjutan Premier League 2020-2021 di Etihad Stadium, Minggu (7/3) pukul 23.30 WIB menjadi ujian yang tepat untuk menjawab keraguan ini. Fernandes dan pemain Manchester United yang lain pasti juga termotivasi untuk menghentikan rekor buruk mereka kontra tim besar.
