DBasia.news – Mantan pemain Manchester United, Phil Neville, tidak senang dengan pemandangan di media sosial akhir-akhir ini. Ia menyoroti tindakan sejumlah suporter The Red Devils yang menyerukan pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.
Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United berada di ujung tanduk. Karier sang manajer dalam pertimbangan manajemen usai sejumlah hasil buruk yang diraih.
Selain itu, desakan agar Solskjaer angkat kaki juga terdengar dari sejumlah suporter. Mereka menyerukannya di media sosial.
Melihat hal tersebut, Neville angkat bicara. Ia merasa apa yang terjadi sudah kelewat batas.
“Media sosial adalah tempat pembuangan mutlak untuk orang yang paling rendah dari yang terendah,” ujar Neville kepada Miami Herald.
“Kita hidup di mana terlihat normal meminta orang dipecat. Itu sungguh luar biasa.”
“Jika Anda berada di tempat kerja lain, masuk ke toko dan meminta seseorang dipecat, saya pikir Anda akan dilaporkan ke polisi,” sambung Neville.”
“Orang mungkin tidak menyadari ada hal-hal yang mereka tulis menyakiti keluarga, manusia, dan orang-orang yang punya masalah dalam hidup mereka. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk itu.”
“Hal-hal ini terjadi di sepak bola. Saya pikir, sensasi dari segalanya sudah berada di luar kendali.”
Neville meminta para pendukung Manchester United tidak membesar-besarkan kekalahan telak dari Liverpool. Menurutnya, ini bukan pertama kali Man United menelan pil pahit tersebut.
“Saya kalah di St. James Park 5-0. Philippe Albert memukul Peter Schmeichel dan rasanya tidak ada bedanya. Satu-satunya perbedaan adalah tak ada satu miliar orang di Twitter yang berpikir mereka paling tahu soal ini, itu, dan lainnya.”