Soal Pengeroyokan Suporter Timnas, PSSI Ambil Langkah Hukum

DBasia.news –  Sektretaris Jendra (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengaku pihaknya akan mengambil jalur hukum terkait dengan pengeroyokan suporter Indonesia. Pegeroyokan terjadi saat menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11).

Kericuhan itupun tak hanya terjadi di stadion pada saat pertandingan saja, tetapi juga ada aksi sweeping dari oknum fans Malaysia kepada suporter Indonesia. Saat pertandingan, ada kericuhan antar suporter di tribune, bahkan ada oknum suporter Malaysia yang melemparkan flare ke tribune suporter Indonesia.

Tidak hanya itu saja, video pengeroyokan dua pendukung Indonesia sudah tersebar luas ke media sosial. Publik pun mendesak PSSI dan pemerintah mengeluarkan sikap karena hal tersebut sudah masuk ranah kriminal.

“Untuk hal-hal demikian, kita serahkan secara hukum jangan kita mengomentari ini di depan publik. Di sini tidak ada suporter Malaysia yang kena pukul. Mereka malah kita rawat. Kita tunggu saja (maaf dari Malaysia),” ujar Ratu Tisha saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/11).

PSSI mengutuk aksi sweeping dari pendukung Malaysia yang mengakibatkan dua pendukung Indonesia terluka. Federasi pun berjanji akan menidaklanjuti insiden tersebut dan menyelesaikannya hingga tuntas.

“Sudah pasti kita mengutuk hal demikian. Pasti ada tindaklanjut, bukan yang berperang di media. Bagaimana tindakannya? nanti kita beri tahu,” ucapnya. Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia sebenarnya kalah 0-2 dari Malaysia. Hasil ini membuat Skuad Garuda harus menelan kekalahan kelima beruntun di ajang babak kualifikasi Piala Dunia 2022.