DBAsia News

Soal Kekuasaan Messi di Barcelona, Tata Martino Ogah Berkomentar

DBasia.news – Gerardo “Tata” Martino membantah pernah mengancam Lionel Messi ketika masih melatih Barcelona dan menolak untuk berkomentar perihal kesulitan menangani rekan senegaranya itu.

Citra Messisedikit tercoreng setelah Quique Setien selaku mantan pelatih Barcelona mengaku kesulitan saat melatihnya. La Pulga dianggapnya sulit diatur karena sudah memiliki nama besar.

Hubungan buruk Setien dengan Messi sebenarnya bukanlah berita mengejutkan. Keduanya sudah terlihat tak akrab dan menunjukkannya di lapangan.

Namun komentar Setien tersebut seolah membuka aib Messi. Pernyataan tersebut bisa membuat pelatih lain menjadi memiliki pandangan yang berbeda terkait pemain berusia 33 tahun tersebut.

Martino sendiri merespons komentar Setien terkait Messi dengan sebuah teka-teki. Ia enggan membantah sekaligus mengiyakannya.

“Saya percaya bahwa orang harus melakukan dan mengatakan sesuatu pada saat kita berada di tempat itu, setelahnya sudah tidak valid. Saya sudah mengekspresikan diri pada saat-saat itu dan tidak ada yang mengubah pendapat saya,” kata Martino dilansir dari Mundo Deportivo.

“Masa tinggal saya di Barcelona sudah lama berlalu. Tidak ada yang bisa ditambahkan.”

Martino pertama kali melatih Messi ketika ditunjuk menangani Barcelona pada musim panas 2013. Sayang kebersamaan keduanya hanya bertahan selama satu musim.

Kiprah Martino bersama Barcelona awalnya berjalan mulus. Pelatih berkebangsaan Argentina itu membawa Blaugrana tak terkalahkan selama 21 pertandingan di semua kompetisi sejak awal kedatangannya.

Namun performa Barcelona menurun pada putaran kedua sehingga mengakhiri musim tanpa gelar juara. Hal itu membuat Martino mengundurkan diri.

Tak lama setelah mundur dari Barcelona, Martino ditunjuk untuk menangani Timnas Argentina. Ia pun berkesempatan kembali melatih Messi.

Pada kesempatan keduanya, kerja sama Martino dan Messi berlangsung lebih lama. Sayang, mereka gagal mempersembahkan trofi yang begitu didambakan publik Argentina meski dua kali tampil di final Copa America.

Martino juga membantah pernah mengeluarkan komentar terkait pengaruh Messi dalam penentuan masa depan pelatih Barcelona. Pengunduran dirinya saat itu tidak ada kaitannya dengan sang pemain.

“Jika saya ingin mengatakan sesuatu sekarang atau sebelumnya, saya akan mengatakannya kepada pemain itu sendiri. Kata-kata itu tidak pernah keluar dari mulut saya jadi tidak ada yang bisa saya katakan tentang itu,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?