DBasia.news – Isu rasialisme membayangi Timnas Inggris jelang laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Republik Ceko.
Pada kunjungan terakhir ke Eropa Timur, tepatnya ke Hungaria, beberapa pemain mengalami pelecehan rasial. Kejadian itu membuat UEFA langsung turun tangan dan menerbitkan protokoler menghadapi tindakan rasialisme dari pinggir lapangan.
Pertama, jika terduga ada pelanggaran, wasit akan melakukan himbauan lewat perangkat pertandingan. Kedua, jika masih ada ejekan, pertandingan akan dihentikan untuk sementara waktu. Barulah jika ada pelanggaran lagi, pertandingan akan dihentikan.
Alexander-Arnold jadi salah satu pemain yang berangkat ke Ceko untuk pertandingan nanti. Pemain 21 tahun tersebut mengatakan akan tetap mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan UEFA sebagai federasi berwenang.
“Kami sudah membicarakan ini dengan seluruh pemain dan staf. Kami semua senang karena satu suara soal ini. UEFA punya tata cara yang berlaku dan kami akan coba mematuhinya. Pemain harus profesional dan mengikuti aturan yang berlaku,” ucapnya seperti dikutip dari Irish Examiner.
“Tapi, semoga saja hal seperti itu tidak terjadi besok. Sudah seharusnya ini tidak terjadi, apalagi di era sepak bola modern. Kami akan tetap bertanding dan berharap semuanya baik-baik saja,” lanjutnya.
Inggris hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan satu tempat di babak penyisihan Euro 2020. Perolehan poin milik The Three Lions tak mungkin lagi disusul para pesaingnya di Grup A.