DBasia.news – Napoli menyangkal soal klaim telah menghubungi UEFA untuk menggantikan Juventus di Liga Champions. Begini pernyataan pihak Partenopei.
Napoli finis di posisi kelima pada Liga Italia 2020/2021. Hal itu membuat Partenopei gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions 2021/2022.
Di sisi lain, Juventus, yang finis di posisi keempat bisa didepak dari keikutsertaan di Liga Champions. Hal tersebut dikarenakan pihak petinggi Bianconeri masih berambisi menjalankan European Super League.
UEFA sudah menentang European League dan mengancam Juventus, Barcelona, dan Real Madrid dikeluarkan dari Liga Champions jika masih berambisi menggulirkan ajang tersebut.
Andai Juventus didepak, Napoli bisa menjadi penggantinya. Bein Sports bahkan sempat mengabarkan bahwa Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengontak UEFA terkait hal itu.
Kabar itu kemudian dibantah oleh Napoli, meski secara teori memang bisa menggantikan Juventus sebab finis kelima. Napoli menegaskan tidak pernah menghubungi UEFA untuk membahas kemungkinan menggantikan Juventus.
“Presiden Aurelio De Laurentiis tidak menghubungi UEFA mengenai kemungkinan masuk ke Liga Champions edisi berikutnya,” demikian bunyi pernyataan yang dirilis Napoli.
“Rumor yang dilaporkan oleh BeIN Sports sama sekali tidak berdasar,” tutup pernyataan klub.
