Sisi Positif yang Dilihat Roberto Mancini Selepas Hasil Imbang Italia Kontra Portugal

LEIPZIG, GERMANY - MARCH 08: Head coach Roberto Mancini of FC Zenit Saint Petersburg enters the pitch prior to the UEFA Europa League Round of 16 match between RB Leipzig and Zenit St Petersburg at the Red Bull Arena on March 8, 2018 in Leipzig, Germany. (Photo by Ronny Hartmann/Bongarts/Getty Images)

Roberto Mancini

DBasia.news – Lanjutan laga grup 3 UEFA Nations League antara Timnas Italia kontra Portugal di San Siro, Minggu (18/11) dini hari WIB, berakhir imbang tanpa gol. Kendati tidak ada gol yang tercipta, Roberto Mancini melihat sisi positif dari permainan timnya.

Bermain di depan publiknya, Italia menguasai jelannya pertandingan. Bahkan, statistik mencatat Gianluigi Donnarruma dan kawan-kawang unggul dalam hal penguasaan bola hingga 70 persen.

Sementara itu, untuk urusan peluang Azzurri menciptakan 15 di mana tiga di antaranya mengarah ke gawang. Adapun kubu tim tamu menghasilkan sembilan upaya.

Usai pertandingan, Mancini merasa senang Italia bisa menguasai pertandingan. Namun, eks pelatih Inter Milan tersebut melihat timnas Italia masih punya sejumlah kekurangan.

“Paling penting dalam sepak bola adalah mencetak gol Kami haris meningkatkan dalam hal memanfaatkan peluang,” kata Mancini seperti dilansir FourFourTwo.

 

Timnas Italia


“Kami mendominasi Portugal dan kemudian mengalami penurunan pada babak kedua karena kelelahan. Itu hanya menjadi yang diharapkan karena kami tidak bisa bermain baik selama 90 menit penuh,” ungkap Mancini.

“Namun, itu adalah langkah maju dibandingkan dengan pertandingan terakhir UEFA Nations League melawan Polandia. Sebab, Portugal lebih unggul dari Polandia dan kami menguasai pertandingan,” tegas sang pelatih.

“Kami mencoba bermain untuk mendapatkan hasil dan juga memberikan pengalaman berharga untuk pemain muda,” sebut Mancini.

Dengan hasil tersebut, Portugal masih bercokol di puncak klasemen dengan perolehan nilai tujuh poin dari tiga pertandingan. Adapun, Italia menduduki tempat kedua dengan raihan lima poin dari empat pertandingan.