DBasia.news – Manchester United menjadi salah satu pelopor bergulirnya Liga Super Eropa. Fakta ini membuat Sir Alex Ferguson sangat kecewa.
Liga Super Eropa merupakan kompetisi tandingan Liga Champions. Klub-klub besar dari tiga liga elite benua biru menjadi otak dari rencana ini.
Manchester United telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait keikutsertaan mereka di ajang Liga Super Eropa. Meskipun keputusan itu belum diunggah ke akun media sosial mereka seperti yang dilakukan peserta lainnya.
Masuknya nama Manchester United dalam daftar pelopor Liga Super Eropa sebenarnya sudah tercium sejak lama. Setan Merah bersama Liverpool dituding menjadi klub Inggris yang paling antusias dengan rencana ini.
Namun keikutsertaan Manchester United ini nyatanya ditentang oleh Ferguson. Pria yang mengantar kubu Old Trafford ke gerbang kejayaan merasa dikhianati.
“Saat saya menangani Manchester United, kami bermain di empat final Liga Champions dan itu selalu menjadi malam yang paling spesial. Saya tidak yakin MUFC terlibat dalam perencanaan (Liga Super Eropa) ini, karena saya tidak ambil bagian dari proses pengambilan keputusan,” kata Ferguson dilansir dari Reuters.
“Pembicaraan tentang Liga Super adalah langkah mundur selama 70 tahun perkembangan sepak bola klub Eropa.”
Ferguson tak setuju dengan ide Liga Super Eropa karena membuat adanya dinding pembatas antara klub besar dan klub kecil. Hal ini dianggapnya akan membuat sepak bola tidak sama lagi.
“Sebagai pemain untuk tim provinsi Dunfermline di tahun 60-an dan manajer Aberdeen, memenangkan Piala Winners Eropa itu seperti mendaki Gunung Everest,” tambahnya.
Manchester United menjijikkan
Pernyataan lebih keras disampaikan legenda Manchester United, Gary Neville. Ia menganggap keputusan yang diambil mantan klubnya sangat menjijikkan.
Neville bahkan meminta Premier League untuk menghukum keras Manchester United dan tim-tim lainnya yang ambil bagian di Liga Super Eropa. Salah satu bentuk hukumannya yaitu degradasi.
“Saya adalah penggemar Manchester United dan telah berusia 40 tahun, tetapi saya merasa benar-benar jijik karena motivasinya adalah keserakahan. Kurangi poin mereka semua besok, tempatkan di bagian bawah klasemen dan ambil uang dari mereka,” tegas Neville.
“Jika mereka mengumumkan kesepakatan telah ditandatangani, enam klub itu, harus dihukum berat. Denda besar-besaran, pengurangan poin, hapus gelar juara dari mereka.”