Singkirkan Leicester, Chelsea Melangkah ke Semifinal Piala FA

Chelsea's English midfielder Ross Barkley (C) celebrates after scoring the opening goal of the English FA Cup quarter-final football match between Leicester City and Chelsea at King Power Stadium in Leicester, central England on June 28, 2020. (Photo by Tim Keeton / POOL / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /

DBasia.news – Langkah Leicester City di Piala FA harus terhenti, Minggu (28/6/2020). Upaya The Foxes lolos untuk pertama kalinya ke semifinal Piala FA sejak 1982 gagal usai kalah dari Chelsea, 0-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion King Power.

Leicester kembali disingkirkan Chelsea di babak perempat final Piala FA untuk ketiga kalinya. Sebelumnya The Foxes juga gagal ke semifinal setelah disingkirkan Chelsea pada 2011-12 and 2017-18. Total, Leicester tidak pernah menang melawan Chelsea dalam sembilan kali pertemuan di Piala FA.

Tuan rumah Leicester melakukan perubahan dari skuad yang tengah pekan bermain imbang melawan Brighton di Premier League. Pada laga ini manajer Brendan Rodgers memainkan Ayoze Perez, Youri Tielemans, Dennis Praet, dan Harvey Barnes. Sedangkan Demarai Gray, Kelechi Iheanacho, dan Nampalys Mendy semua di drop di bangku cadangan.

Di kubu Chelsea, Frank Lampard melakukan enam pergantian dari tim yang mengalahkan Manchester City. Hanya Antonio Rudiger, N’Golo Kante, Mason Mount, Willian, dan Cristian Pulisic yang masih dipertahankan.

Di awal laga, Leicester tampil percaya diri dengan mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Namun perlahan tapi pasti Chelsea mampu mengambil kendali permainan dengan lebih banyak menguasai bola.

Peluang pertama pada pertandingan baru terjadi saat laga berjalan 20 menit dan itu didapat oleh tuan rumah. Berawal dari kesalahan umpan dari Billy Gilmour, Tielemans mampu melakukan penetrasi yang diakhiri sepakan keras. Namun bola sepakannya yang mengarah ke pojok kanan bawah masih bisa dipatahkan Willy Caballero.

Meski kalah pengusaan bola, Leicester justru mampu menyulitkan pertahanan Chelsea. Seperti pada menit ke-29 lewat skema tendangan bebas. Sayang bola sundulan Jonny Evans masih belum tepat sasaran.

Selang dua menit kemudian, giliran pasukan tamu yang mendapatkan kesempatan lewat Pulisic. Mendapatkan bola di kotak penalti, Pulisic melepaskan tendangan, namun bola masih bisa dibendung Kasper Schmeichel.

Chelsea terus mempertahankan penguasaan bola dan membangun serangan dari bawah. Sedangkan Leicester memilih pendekatan serangan cepat dan langsung. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga rehat.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Lampard melakukan tiga pergantian pemain sekaligus dengan menarik keluar Reece James, Mason Mount, dan Billy Gimour, memasukkan Cesar Azpilicueta, Ross Barkley, dan Mateo Kovacic.

Keputusan Lampard sedikit mengubah permainan. Dengan masuknya tiga pemain senior, tekanan yang dilancarkan Chelsea lebih terasa. Sementara Leicester lebih sulit keluar dari tekanan The Blues.

Kesabaran Chelsea akhirnya berbuah manis pada menit ke-63. Setelah bermain satu-dua dengan Azpilicueta, Willian melepaskan umpan mengundang dari sisi kanan ke depan gawang. Dengan sekali sentuh Barkley mengirim bola ke dalam gawang Leicester. Chelsea unggul 1-0. Bagi Barkley, ini merupakan gol keempatnya bersama Chelsea musim ini, tiga di antaranya datang di ajang Piala FA.

Dominasi Chelsea makin kental selepas gol pertama. Leicester kesulitan bahkan untuk menjaga penguasaan bola. Selepas water break, tuan rumah mencoba bangkit, namun usaha tim asuhan Rodgers masih mudah dipatahkan pertahanan Chelsea.

Di pengujung laga, Barkley nyaris menambah koleksi golnya, sayang usahanya digagalkan secara gemilang oleh Schmeichel. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk Chelsea tidak berubah. The Blues memastikan satu tempat di semifinal Piala FA. Sementara harapan Leicester melaju ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 1982 pupus.

Susunan Pemain

Leicester City (4-1-4-1): Kasper Schmeichel; James Justin, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell; Wilfred Ndidi; Ayoze Perez (Albrighton 57), Youri Tielemans, Dennis Praet (Choudhury 57), Harvey Barnes (Gray 76); Jamie Vardy.

Chelsea (4-3-3): Willy Caballero; Reece James (Azpilicueta 46), Antonio Rudiger, Kurt Zouma, Emerson; Billy Gilmour (Kovacic 46), N’Golo Kante, Mason Mount (Barkley 46); Willian (Pedro 78), Tammy Abraham, Christian Pulisic (Loftus-Cheek 72).