DBasia.news – Federico Dimarco gagal memaksimalkan penalti saat Inter Milan imbang dengan Atalanta. Simone Inzaghi menjelaskan alasan penunjukan Dimarco sebagai eksekutor.
Duel seru Inter vs Atalanta tersaji di Giuseppe Meazza, Sabtu (25/9/2021) malam WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Inter dan Atalanta pada akhirnya harus puas berbagi angka dengan skor akhir 2-2.
Inter sempat punya kesempatan emas untuk memenangi pertandingan. Tuan rumah mendapat penalti pada menit ke-86 saat kedudukan imbang 2-2 setelah Merih Demiral melakukan handball.
Namun, Dimarco yang maju sebagai penendang gagal menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Bola tendangan bek berusia 23 tahun membentur mistar gawang.
Simone Inzaghi menyebut keputusan menunjuk Dimarco sebagai eksekutor penalti adalah pilihannya. Sebab, Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez sudah ditarik keluar lebih awal.
“Itu adalah keputusan saya. Pagi ini Calhanoglu dan Lautaro mencoba penalti, tapi mereka sudah ditarik keluar,” ujar Inzaghi kepada DAZN seperti dilansir Football Italia.
“Kami punya Dimarco dan Ivan Perisic. Dimarco kelihatan lebih fit. Sangat disayangkan, karena dia sangat bagus musim ini dan pantas mencetak gol kemenangan di depan fans Inter.”
“Saya bangga, karena kami melihat dua tim yang memberi segalanya demi kemenangan,” kata Inzaghi menambahkan.
Dengan hasil ini, Inter Milan kini mengumpulkan 14 poin di posisi ketiga klasemen Liga Italia. Nerazzurri membukukan empat kemenangan dan dua hasil imbang dalam enam pertandingan.