DBasia.news – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengaku tidak terlalu memusingkan anggapan yang menempatkan tim besutannya bukan favorit kuat meraih scudetto, meski menyandang status sebagai juara bertahan.
Status Inter sebagai unggulan utama musim ini memang diragukan. Itu tak lepas dari fakta mereka menjual dua pemain bintangnya, Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.
Tanpa kehadiran keduanya, kekuatan Inter diprediksi akan melemah. Hal ini akan membuat La Beneamata kesulitan bersaing dengan tim-tim besar lain.
Inzaghi tak menampik kepergian Hakimi dan Lukaku memberikan dampak besar untuk Inter. Namun ia yakin peran keduanya bisa digantikan pemain lain.
“Ada divestasi seperti (Achraf) Hakimi, kemudian masalah (Christian)_ Eriksen dan perpisahan tak terduga (Romelu) Lukaku. kami tahu ada sesuatu yang hilang tetapi saya senang dengan kedatangan sejauh ini,” kata Inzaghi pada sesi jumpa pers jelang laga kontra Genoa.
“(Edin) Dzeko menjadi salah satu permintaan saya, kita semua tahu (Hakan) Calhanoglu dengan baik dan (Denzel) Dumfries sangat menarik.”
Inzaghi cukup optimis dengan peluang timnya mengulangi kesuksesan musim lalu. Namun ia enggan memprediksi peta persaingan Serie A 2021-2022.
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa Inter akan menjadi tim yang ambisius dengan motivasi. Saya dapat mengatakan bahwa kami akan bekerja dan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan Scudetto yang kami miliki di dada kami,” tambahnya.
“Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Kami tahu akan ada kesulitan musim ini, tetapi saya yakin dengan apa yang telah saya lihat selama 45 hari ini.”
Inzaghi harus membuktikan rasa optimismenya itu di lapangan. Kemenangan atas Genoa pada laga pembuka menjadi salah satu caranya.