DBasia.news – Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam, pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (15/10).
Timnas Indonesia sudah tiga kali kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. Skuat Gardua kalah dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), dan Uni Emirat Arab (UEA) (0-5).
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, secara tidak langsung menyindir PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sindiran tidak langsung ini dikarenakan jadwal padat Liga 1 2019 yang membuat pemain Timnas Indonesia kelelahan.
Simon McMenemy selalu mengeluhkan pemainnya kelalahan saat bergabung dengan Timnas Indonesia. Bahkan, ada pemain yang membela klubnya dahulu baru gabung Timnas Indonesia di detik-detik akhir persiapan pertandingan. Menurutnya, itu menjadi salah satu penyebab Timnas Indonesia kalah tiga kali beruntun.
“Tim Vietnam tentu banyak berubah tiga empat tahun terakhir. Cara main 2010 mudah ditebak. Setelah itu, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) datang, ada ide baru. Mereka memberikan prioritas untuk timnas, ada pelatih baru, akhirnya memberi kesempatan untuk timnas lebih baik. Pelatihnya ada gaya sendiri dan luar biasa,” kata Simon McMenemy, dalam konferensi pers jelang laga, Senin (14/10).
“Tanpa mengurangi respek, saya katakan liga domestik Vietnam tidak begitu bagus, tapi timnasnya sangat bagus. Dari sini kita tahu bahwa federasi prioritaskan timnas agar lebih berprestasi. Ada cara menuju lebih baik untuk Timnas Indonesia (seperti Vietnam),” tambahnya.
Perkataan Simon McMenemy memang bukan tanpa alasan. Liga 1 2019 banyak partai tunda hingga tujuh pertandingan. Banyak jadwal padat yang bermain tiga kali dalam seminggu.