DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, menilai persiapan Malaysia dan Thailand lebih baik untuk putaran kedua babak kualifikasi bersama Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. Kompetisi yang segera berakhir menjadi sebab.
Liga Super Malaysia dijadwalkan rampung pada 21 Juli. Sehingga pelatih Tan Cheng Hoe punya waktu cukup sebelum memulai kiprah di kualifikasi.
Berbeda dengan Liga 1 Indonesia. Kompetisi tertinggi yang menampilkan mayoritas penggawa Timnas Indonesia masih akan terus berjalan.
“Tentu rencana ke depan adalah membuat para pemain siap ketika kualifikasi tiba. Namun pada kenyataannya akan sedikit lebih sulit, karena kompetisi di liga kita sedang berlangsung,” kata Simon McMenemy dikutip dari laman PSSI.
Simon McMenemy berpotensi menemui kesulitan untuk memanggil pemain untuk persiapan lebih dini. “Pada awal tahun lalu, saya sudah mengundang dan bertemu dengan para pelatih liga 1, dan memaparkan perencanaan timnas ketika kualifikasi tiba,” sambung Simon McMenemy.
“Mungkin, Thailand dan Malaysia sedikit lebih baik dari kita soal persiapan, karena liga mereka sudah hampir berakhir. Hal ini bisa menjadi tantangan sekaligus peluang untuk kita, Saya harap para pemain sedang dalam kondisi yang baik,” jelas Simon McMenemy.
Timnas Indonesia membuka kiprah dengan dua laga kandang masing-masing melawan Malaysia (5 September) dan Thailand (10 September). Itu sebelum terbang untuk menghadapi Uni Emirate Arab (UEA) pada 10 oktober.
Timnas Indonesia kemudian menjamu Vietnam pada 15 Oktober dan bertandang ke markas Malaysia pada 19 November.
Sementara pada 2020, tersisa tiga laga yang harus dijalani. Timnas Indonesia dijamu Thailand pada 26 Maret, sebelum menerima kedatangan UEA 31 Maret. Laga tandang melawan Vietnam merupakan partai terakhir di Grup G.