DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku antusias menjalankan dua laga awal di putaran kedua kualifikasi bersama Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023.
Sesuai yang dijadwalkan, Timnas Indonesia menjamu Malaysia lebih dulu pada 5 September. Setelah itu menerima kedatangan Thailand pada 10 September.
“Berpikir, seberapa jauh tim ini akan melangkah, membuat jantung saya bergetar. Setelah tahu kita akan menjamu Malaysia dan Thailand pada dua partai pembuka kualifikasi piala dunia membuat saya susah tidur, saya menjadi bersemangat dan tidak sabar untuk memainkan pertandingan tersebut,” kata Simon McMenemy di laman PSSI.
“Saya butuh semua komponen tim untuk bersatu mulai dari asisten pelatih, pelatih kiper hingga fisioterapi. Saya ingin menang dan kembali membuat para penggemar bangga akan tim nasional Indonesia,” sambung Simon McMenemy.
Bagi Simon McMenemy, dua laga awal sangat penting. Sekaligus bisa menentukan langkah Indonesia.
“Dua pertandingan pertama akan sangat menentukan langkah kita ke depan. Kalau bisa menang pada dua laga pertama, tentu kita akan bisa mengirim pesan bahwa Indonesia telah kembali, Indonesia serius dalam kualifikasi ini, kita berada di level yang sama dengan lawan kita. Saya ingin Tim Nasional Indonesia bisa menginspirasi negara ini,” jelas pelatih asal Skotlandia itu.
Setelah dua laga kandang, Timnas Indonesia terbang untuk menghadapi Uni Emirate Arab (UEA) pada 10 oktober. Itu sebelum menjamu Vietnam pada 15 Oktober dan bertandang ke markas Malaysia pada 19 November.
Sementara pada 2020, tersisa tiga laga yang harus dijalani. Timnas Indonesia dijamu Thailand pada 26 Maret, sebelum menerima kedatangan UEA 31 Maret. Laga tandang melawan Vietnam pada 4 Juni merupakan partai terakhir di Grup G.