DBasia.news – Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, menganggap Simon McMenemy berlum layak latih Timnas Indonesia. Hal ini disampaikan di tengah ketidakpuasan banyak pihak terhadap Simon McMenemy. Dua kekalahan yang diperoleh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, menjadi sebab.
Di bawah arahan Simon McMenemy, skuat Garuda takluk 2-3 dari Malaysia, sebelum digilas Thailand 0-3. Dua kekalahan diperoleh di kandang, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pemecatan Simon McMenemy sebelumnya sudah disuarakan anggota Exco lainnya, Yunus Nusi. Sementara di stadion dan media sosial, permintaan agar dirinya keluar dari Timnas Indonesia disuarakan pecinta sepak bola Indonesia.
“Kayaknya levelnya bukan pelatih timnas. Cocoknya masih pelatih klub,” kata Refrizal.
Ketidakcocokan Simon McMenemy menangani Timnas menurut Refrizal juga terlihat dalam babak kedua. “Pelatih itu di babak kedua. Kalau sudah unggul di babak pertama, bisa atau tidak mempertahankan di babak kedua. Begitu pun seterusnya. Kalau imbang, bisa tidak memenangkan di babak kedua.”
“Bahwa klub-klub, pemainnya itu saja. Kalau nasional kan berarti tersebar, jadi pelatih timnas harus punya wawasan tentang pemain yang tersebar itu. Ia harus melihat di mana pun, memantau pemain dan memilih pemain, karena untuk timnas. Nah itu baru pelatih nasional. Kalau Simon belum sampai ke tahap itu. Jadi saya usulkan harus dievaluasi,” jelas Refrizal.
