DBasia.news – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengejutkan media yang menunggunya pada konferensi pers pra-pertandingan versus Cadiz. Alih-alih menjawab pertanyaan, Koeman membaca pernyataan yang sudah disiapkan dan kemudian segera pergi. Konferensi pers pun berlangsung hanya tiga menit.
Barcelona menelan kekalahan 0-3 dari Bayern Munchen di Liga Champions dan imbang 1-1 melawan Granada. Kabarnya, Koeman akan dipecat Barcelona di waktu yang tepat dan menunjuk pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez sebagai penggantinya.
Koeman kembali menegaskan perlunya kesabaran dalam membangun tim, khususnya Barcelona memasuki era baru tanpa Lionel Messi. Selain itu dalam pernyataannya Koeman juga membahas Liga Champions.
“Klub berdiri bersama saya sebagai pelatih dalam situasi pembangunan kembali. Situasi keuangan klub terkait dengan kegiatan olahraga dan sebaliknya. Ini berarti kami sebagai tim harus membangun kembali tanpa harus melakukan investasi finansial yang besar. Ini butuh waktu,” terang Koeman dikutip dari Goal.
“Bakat muda hari ini bisa menjadi bintang besar dunia berikutnya hanya dalam beberapa tahun. Untuk merekonstruksi tim ini, pemain muda harus mendapatkan peluang seperti yang dimiliki Xavi dan Andres Iniesta di zaman mereka. Tapi kita harus meminta kesabaran.”
“Terlebih lagi, berada di peringkat lain di La Liga adalah kesuksesan besar. Ini adalah sekolah sepak bola yang hebat untuk para talenta ini. Di Liga Champions kami tidak bisa berharap keajaiban. Kekalahan dari Bayern Munchen minggu lalu harus dilihat dari perspektif itu.”
“Proses yang kami jalani saat ini, staf dan tim layak mendapatkan dukungan tanpa syarat dalam kata dan tindakan. Saya tahu pers mengakui proses ini. Ini bukan pertama kalinya dalam sejarah Barcelona hal ini terjadi.”
“Kami mengandalkan dukungan Anda di masa sulit ini. Kami, sebagai staf dan para pemain, sangat senang dengan dukungan luar biasa dari para penggemar seperti yang kami dapatkan di pertandingan melawan Granada.”
Setelah membaca pernyataan itu pelatih asal Belanda pergi meninggalkan ruangan tanpa menjawab pertanyaan media. Disinyalir Koeman melakukannya setelah rumor pemecatannya santer beredar.
Itu semakin memanaskan isu retaknya hubungan Koeman dengan Presiden Barcelona Joan Laporta. Keduanya saling berbalas kata melalui media menyusul performa Barca yang inkonsisten belakangan ini.