DBasia.news – Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, menyalahkan rekan-rekannya usai Manchester United kalah 1-3 dari West Ham United. Alhasil, ada dua kubu di Manchester United.
Bagi mereka yang menginginkan Mourinho pergi dari klub yang sudah dilatihnya sejak 2016, menilai situasi di Man United saat ini tidak kondusif karena terlalu banyak isu yang menganggu fokus bermain tim.
Isu tersebut melibatkan Mourinho dengan beberapa pemainnya, khususnya Paul Pogba, juga hubungan buruk Mourinho dengan jajaran direksi terkait bursa transfer musim panas tahun ini. Gestur pemain Man United juga tidak memperlihatkan hasrat bermain tinggi untuk meraih kemenangan.
West Ham vs Man United
Permainan monoton dan tanpa arah United mudah ditebak lawan. Selain itu, tidak ada pemain yang bekerja keras untuk bertarung merebutkan bola dan memperlihatkan hasrat untuk meraih kemenangan. Berujung ke satu kesimpulan: Mourinho harus dipecat.
“Jelas sekali saat turun minum ada beberapa kata (dari Mourinho saat melawan West Ham) dan saya pikir memang dibutuhkan. Perkataannya merupakan peringatan dari apa yang dikatakannya sebelumnya – kami harus lebih aktif bergerak, konsentrasi, menginginkan bola, dan bermain dengan betul. Ini semua tidak terjadi,” tutur Shaw di Sky Sports.
“Hari itu sangat mengecewakan dan sangat buruk bagi kami. Kami harus melihat diri kami sebagai pemain. Kamilah yang bermain di atas lapangan. Manajer tidak bermain, kan?”
Luke Shaw
“Dia ada di sana untuk menurunkan susunan pemain yang dipikirnya dapat memenangi pertandingan. Anda melihat tim kami hari ini dan kami punya tim yang sangat kuat. Tidak ada alasan. Sebagai pemain kami tak cukup bagus,” tegas Shaw.
Man United masih memiliki kesempatan untuk merespon tren minor di pekan lalu saat bermain melawan Valencia di Liga Champions dan Newcastle United di pekan delapan Premier League pekan ini, sebelum memasuki jeda internasional di bulan Oktober.