DBasia.news – PSS Sleman tampil impresif sejauh ini di ajang Liga 1 2019, dengan menduduki posisi ketujuh dengan 32 poin.
Bandingkan dengan dua tim promosi lain yang harus tertatih di zona degradasi. Kalteng Putra dan Semen Padang menduduki posisi dua dari bawah dan mendekatkan pada ancaman turun kasta.
Performa bagus PSS Sleman tak lepas dari sosok pelatih muda Seto Nurdiantoro. Juru taktik berusia 45 tahun itu mampu meracik dengan tepat materi pemain yang mayoritas berasal dari jebolan Liga 2.
“Saya selalu memberikan pemahaman ke pemain jika ini bisa jadi batu loncatan mereka. Artinya kalau mereka tampil baik, bukan tak mungkin dilirik tim-tim besar nantinya,” kata Seto saat berbincang dengan BolaSkor.com, Selasa (8/10).
Juga berstatus pelatih debutan, Seto Nurdiantoro dinilai banyak orang mampu memberikan warna baru di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Mengandalkan pemain muda dengan fighting spirit tinggi, PSS dengan berani menerapkan permainan cepat dengan high pressure yang selama ini jadi andalan.
Dengan catatan apik sejauh ini, Seto Nurdiantoro dinilai layak mendapat kontrak baru alias dipertahankan musim depan. Disinggung soal itu, mantan bomber Timnas Indonesia tersebut enggan berharap terlalu jauh.
“Saya ingin fokus menyelesaikan tugas musim ini dulu. Nanti setelah itu tergantung manajemen bagaimana menilai kinerja saya sepanjang kompetisi,” ujar dia.
Sebelumnya, CEO PSS, Fatih Chabanto mengaku sudah mulai bernegosiasi dengan beberapa pemain musim ini. Langkah itu dilakukan agar pemain-pemain potensial dan menunjukkan performa ciamik selama ini tidak berlabuh ke tim lain.