DBasia.news – PSS Sleman saat ini berada pada posisi juru kunci Grup B dengan nilai 1. Meski peluang lolos belum tertutup, diakui Seto perjuangan timnya akan semakin berat di sisa laga.
“Tidak meraih poin di Aceh membuat perjalanan semakin berat. Untuk lolos sangat berat,” ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantaro
Seto menekankan pada anak asuhnya untuk bermain sesuai instruksi darinya agar bisa menyapu bersih tiga pertandingan kandang dan mencuri poin di sisa pertandingan tandang. Terdekat PSS Sleman menghadapi Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/11).
“Peluang memang masih ada, kami harus mampu meraih poin penuh di semua laga kandang dan berusaha mencuri poin di sisa laga tandang,” tegasnya.
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu menambahkan dirinya sudah melakukan evaluasi dari dua pertandingan awal babak 8 besar. Hasilnya lini tengah Super Elang Jawa menjadi fokus pembenahan.
“Terutama di lini tengah, banyak celah di sana. Sektor pertahanan juga perlu pembenahan, itu yang perlu kami perbaiki. Disamping itu kami juga ada peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan,” tutup Seto.
