Setengah Jiwa Mohamed Salah Pergi dengan Sadio Mane

DBasia.news – Keputusan Liverpool untuk melepas Sadio Mane saat bursa transfer musim panas lalu menimbulkan banyak pertanyaan dari Paul Merson, mantan pemain Arsenal. Menurutnya, pilihan itu memberikan pengaruh besar kepada penampilan Mohamed Salah.

Liverpool memilih berpisah dengan Sadio Mane. Sang pemain memulai petualangan barunya dengan Bayern Munchen. Sementara itu, The Reds mendatangkan Darwin Nunez untuk menggantikan peran Mane.

Namun, sejauh ini kekuatan lini depan Liverpool terlihat berkurang. Akibatnya, The Reds pun menjadi susah menang.

Dampak lainnya adalah penampilan Mohamed Salah yang merosot tajam. Striker 30 tahun itu diyakini kehilangan teman duetnya.

Dari sisi statistik, penampilan Salah memang terlihat menurun. Ia baru membukukan dua gol dan dua assist di Premier League. Bahkan, ketika Liverpool meraih kemenangan besar, Salah tidak mencatatkan diri di papan skor.

Menurut Paul Merson, Salah merindukan kehadiran Mane. Bagi Salah, Mane adalah belahan jiwanya di dalam permainan.

“Mohamed Salah masih menjadi pemain penting untuk Liverpool. Namun, saya khawatir dengan penampilannya,” papar Paul Merson seperti dilaporkan Sportbible.

“Sadio Mane dan Salah selalu bermain bagus saat bersamaan. Mereka saling dorong. Mereka seperti Starsky dan Hutch,” jelas Merson.

“Penjualan Mane adalah satu di antara keputusan terburuk yang pernah saya lihat beberapa tahun terakhir. Saya tidak akan pernah bosan mengatakan itu.”

Saat ini, Liverpool berada di posisi ketujuh klasemen sementara Premier League. The Reds tertinggal enam poin dari Arsenal yang bertengger di posisi puncak.