DBasia.news – Timnas Argentina merupakan salah satu tim kandidat terkuat sebagai juara di Piala Dunia 2022, bersama dengan Brasil, Prancis, Spanyol, Inggris, dan Jerman. Aksi Lionel Messi beserta rekan setimnya dinanti apalagi mereka skuad yang juga menjuarai Copa America 2021.
Argentina berada di grup C Piala Dunia 2022 bersama dengan Meksiko, Polandia, dan Arab Saudi. Albiceleste – julukan Argentina – akan memainkan laga pertama grup melawan Arab Saudi di Lusail Stadium, Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB.
Piala Dunia 2022 juga jadi turnamen yang dinanti mantan striker timnas Argentina, Sergio Aguero. Pria berusia 34 tahun sudah gantung sepatu karena kondisi pada jantungnya yang tidak memungkinkannya melanjutkan karier pada 2021.
Aguero membela Argentina pada medio 2006-2021 dengan 101 caps dan 41 gol. Legenda Manchester City berbicara kepada Marca mengenai kondisi dirinya, Piala Dunia 2022, dan timnas Argentina. Aguero pun tak sabar menyaksikan Piala Dunia.
“Tepat. Baru kemarin sore saya memikirkan itu dan saya berkata pada diri saya sendiri ‘Saya harap saya tidak terlalu menderita’. Tapi ini adalah Piala Dunia dan pada titik tertentu, ketegangan akan selalu muncul,” ucap Aguero.
Berbicara mengenai Piala Dunia dan Argentina, Aguero menilai tim arahan Lionel Scaloni saat ini tidak lagi bergantung kepada Lionel Messi.
“Saya pikir Messi telah beradaptasi dengan tim baru ini. Jika Leo 100 persen, dia bisa mematikan. Tapi saya juga akan mengatakan bahwa Messi dengan 60 hingga 70 persen juga akan berhasil di tim Argentina ini, karena sistem Lionel Scaloni banyak membantu Leo, yang sebelumnya tidak demikian. Tim ini dipersiapkan agar Messi tidak selalu harus 100 persen,” papar Aguero.
Aguero juga tidak setuju apabila Argentina disebut berada di grup yang mudah bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia. Apalagi Meksiko yang selalu memberikan perlawanan sengit kepada Argentina.
“Tidak, saya kira tidak. Saya pikir pertandingan pertama melawan Arab Saudi akan menjadi yang paling rumit karena ini adalah debut kami. Orang-orang berpikir itu mudah, tetapi itu terjadi pada kami di tahun 2014,” tambah Aguero.
“Fase pertama terlihat mudah dan kami akhirnya harus mengalahkan Iran di saat-saat terakhir. Sangat penting untuk mengalahkan Arab Saudi untuk mendapatkan kepercayaan diri, meski pun kami harus mengalahkan mereka.”
“Kami harus memiliki rasa hormat, dan hal yang sama berlaku untuk Meksiko, yang tidak pernah mudah. Mereka selalu berusaha menampilkan performa terbaik mereka melawan kami. Meksiko berkembang melawan tim-tim besar.”
Terakhir, Aguero memberikan prediksinya mengenai calon juara Piala Dunia 2022. Apabila Argentina tidak jadi juara, ada beberapa negara yang diprediksi Aguero dapat menjadi juara.
“Saya selalu memiliki titik lemah untuk Spanyol. Jika bukan negara saya yang memenangkannya, saya akan memilih La Roja atau negara lain yang dekat dengan saya. Atau tim yang belum pernah memenangkannya untuk memenangkannya. Seharusnya tidak selalu sama. Prancis, Jerman, Brasil? Saya tidak menginginkan mereka. Saya lebih suka yang baru,” urai Aguero.
