Septian David Maulana Sebut Adaptasi dengan Timnas Jelang Lawan Mauritius Tidak Alami Kesulitan

Septian David Maulana

DBasia.news – Usia boleh baru 21 tahun, tetapi soal pengalaman, Septian David Maulana telah kenyang asam garam. Dari mulai membela Timnas Indonesia kelompok U-19, U-23, hingga level senior.

Setahun belakangan, Septian David selalu menjadi langganan Timnas U-23, termasuk pada Asian Games 2018 lalu. Kini, gelandang Mitra Kukar itu naik pangkat ke level senior.

Duet pelatih Bima Sakti Tukiman dan Danurwindo memercayai Septian David masuk ke skuat Timnas Indonesia yang akan beruji tanding dalam waktu dekat. Lawan yang bakal dihadapi adalah Mauritius pada Selasa (11/9) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kendati lebih sering bermain untuk Timnas U-23, bukan berarti Septian David mengalami masalah kala harus beradaptasi dengan rekan-rekannya yang lebih senior. Apalagi, panggilan Timnas senior bukan yang pertama untuknya.

Pada 2016 lalu, Septian David pernah dibawa pelatih Timnas Indonesia saat itu, Alfred Riedl, untuk mengikuti training centre (TC) sebelum Piala AFF.

“Pemain senior tidak jauh berbeda dibanding sebelum-sebelumnya. Saya juga pernah ikut TC Piala AFF 2016. Jadi lebih cepat beradaptasi,” ujar Septian David saat dihubungi wartawan.

Hanya saja, peran Septian David di Timnas belakangan mulai tergerus. Posisinya sebagai gelandang serang digeser playmaker Bali United, Stefano Lilipaly.