DBasia.news – Asian Para Games 2018 mungkin bakal terasa hampa bagi pecinta sepak bola karena tak ada jadwal pertandingan olahraga tersebut saat Indonesia justru menjadi tuan rumah. Asia Paralympic Comitee (APC) memutuskan mencoret cabang olahraga Cerebral Palsy (CP) sepak bola karena tidak dipertandingkan pada Paralympic Tokyo 2020.
APC berniat menjadikan Asian Para Games 2018 sebagai ajang kualifikasi atlet menuju Olimpiade Tokyo 2020. Dicoretnya CP sepak bola membuat Indonesia sebagai tuan rumah tidak bisa mengajukan olahraga tersebut pada Asian Para Games 2018.
Padahal Indonesia memiliki peluang merebut medali emas pada CP sepak bola. Hal tersebut mengacu pada hasil ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, di mana Tim Garuda berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Thailand pada partai final.
“Semua pertandingan yang dimainkan di Asian Para Games mengacu pada Paralympic Games. Jadi Asian Para Games ini juga menjadi ajang kualifikasi atau jalan menuju Paraympic Games Tokyo 2020,” ujar Bidang Prestasi National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Waluyo.
Waluyo mengakui, Indonesia sebetulnya memiliki peluang besar merebut medali emas pada cabang olahraga CP sepak bola. Tim Garuda dinilai bisa mengimbangi permainan Iran yang merupakan juara bertahan Asian Para Games 2014 Incheon.
Asian Para Games 2018 hanya akan menggelar 18 cabang olahraga pada 6-13 Oktober. Sebanyak 2.888 atlet yang berasal dari 41 negara bakal meramaikan ajang empat tahunan tersebut.
Jumlah itu memecahkan rekor peserta dari Asian Para Games 2014 Incheon. Pada edisi sebelumnya total peserta hanya 2.458 peserta.