DBAsia News

Senggol Skandal Spionase, Frank Lampard Respek kepada Marcelo Bielsa

DBasia.news – Manajer Chelsea, Frank Lampard, menegaskan bahwa ia telah melupakan skandal “mata-mata” yang dilakukan juru taktik Leeds United, Marcelo Bielsa, pada musim 2018/19.

Pada pekan lanjutan Divisi Championship, Bielsa diam-diam mengirim dua staf Leeds untuk memata-matai sesi latihan Derby County—yang kala itu diasuh Lampard—.

Yang terjadi kemudian adalah mata-mata Bielsa itu ditangkap di luar markas latihan Derby, dan Leeds didenda £200.000 oleh Badan Liga Sepak Bola Inggris.

Kali terakhir Lampard dan Bielsa bersua yakni pada semi-final play-off musim tersebut. Derby lolos ke final setelah menang agregat 4-3. Meski begitu, The Rams dikalahkan Aston Villa pada partai puncak.

Terdekat, kedua pelatih bakal kembali bentrok saat Chelsea menjamu Leeds pada pekan kesebelas Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Minggu (6/11) pukul 03:00 dini hari WIB.

“Saya sama sekali tidak peduli tentang pelajaran apa yang dia dapat atau tidak [dari kasus tersebut],” ucap Lampard dalam sesi jumpa pers pralaga.

“Saya tidak ingin mengungkit kasus ini. Sudah lama berlalu. Saya menghormatinya [Bielsa] dan Leeds. Saya hanya fokus pada tim untuk memenangkan pertandingan.”

“Itu [kasus] di masa lalu. Ya, itu adalah berita yang menarik, memiliki banyak arti, tapi itu sudah hilang.”

“Saya tahu seberapa bagus dia sebagai pelatih. Dia membawa Leeds promosi pada tahun berikutnya, mereka adalah salah satu tim terkuat, mungkin tim terkuat di Championship, hampir, kala itu saat saya bersama Derby melawan mereka.”

“Jadi itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami—bagi saya terutama—untuk melawan dia dan memenangkan pertandingan, tapi itu adalah pertandingan yang sudah lama berlalu.”

“Kini, saya berhadapan dengan dia dengan tim yang sedang dalam performa bagus [Chelsea]. Saya hanya melihatnya dari sisi sepakbola sekarang,” pungkasnya.

Chelsea tidak terkalahkan dalam delapan laga teraktual di EPL. The Blues menempati urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi 19 poin dan predikat tim terproduktif dengan 22 gol. Sementara Leeds berada di peringkat ke-12 dengan 14 poin.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?