DBasia.news – Cristina Fernandez de Kircher, wakil presiden Argentina, kabarnya menjadi sasaran pembunuhan. Ia nyaris tertembak di depan mata oleh tersangka.
Bertempat di Buenos Aires, Ibu Kota Argentina, ketika Kirchner (69 tahun) sedang berjalan di kerumunan dengan pengawalnya dan menyapa warga, seorang tersangka tiba-tiba mengarahkan pistol dekat dengan kepalanya.
Diketahui tersangka adalah warga Brasil bernama Fernando Montiel (35 tahun) dan ia mencoba menembak jarak dekat. Beruntung bagi Kirchner, pistol yang ditembakkan tersangka macet dan di tengah kepanikan ia ditangkap polisi. Dikonfirmasi Menteri Keamanan Argentina, pistol itu asli dengan peluru di dalamnya.
“Cristina masih hidup karena, entah kenapa secara teknis kami tidak bisa memastikan saat ini, senjata yang dipersenjatai dengan lima peluru itu tidak menembak meski pelatuknya ditarik. Kita harus memberantas kebencian dan kekerasan dari media dan diskusi politik kita,” tutur Presiden Argentina, Alberto Fernandez.
Tidak diketahui alasan penyerangan itu, namun disinyalir tersangka menyerangnya karena Kirchner korupsi. Atas kejadian tersebut Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) bereaksi mengutuk serangan tersebut dan menunda seluru laga sepak bola di liga.
“Asosiasi Sepak Bola Argentina menyatakan penolakan terkuatnya atas apa yang terjadi pada Wakil Presiden Negara, Cristina Fernandez de Kirchner. Kami meminta klub secara keseluruhan untuk memperingatkan bahwa kekerasan terhadap tatanan apapun tidak pernah menjadi solusi.” demikian pernyataan dari AFA.
Tiga laga sedianya diagendakan berlangsung Jumat ini di liga teratas sepak bola Argentina, yakni Patronato vs Union, Rosario Central vs Talleres, dan Lanus vs Tigre, serta banyak lagi laga-laga di liga di bawah.