DBasia.news – Juergen Klinsmann mengaku tidak menyimpan dendam kepada Bayern Munich, meskipun sempat dipecat pada musim 2008/2009. Mantan pelatih Bayern Munich tersebut, kini menangani Hertha Berlin dan tetap bersyukur pernah memegang klub besar.
Jelang laga Hertha Berlin vs Bayern Munich pada Minggu (19/1/2020), Juergen Klinsmann jadi sorotan utama. Pasalnya, dia berstatus eks pelatih Die Roten dan ini merupakan kali pertama dirinya menghadapi klub itu sebagai pelatih.
Mengenai pengalaman pahit yang dialami saat menangani Die Roten pada musim 2008-09, Juergen Klinsmann tak terlalu ambil pusing. Namun, dia menilai tak mungkin lagi kembali ke klub yang juga sempat dibelanya saat menjuarai Piala UEFA 1995-96 itu.
“Saya kira kita semua harus jujur. Jika tahu tak cocok bersama-sama, ya sudahlah. Seseorang tak akan menikah untuk kali ketiga, keempat atau kelima dengan istri yang telah diceraikannya,” ujar Klinsmann seperti dikutip dari BZ Berlin.
Meskipun demikian, dia menggarisbawahi, sama sekali tak ada dendam kesumat terhadap Bayern Munich. Dia mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga selama berada di Sebener Strasse, markas Die Roten, baik sebagai pemain maupun pelatih.
“Saya hanya bisa bersyukur karena diberi kesempatan berada di sana setahun sebagai pelatih dan dua tahun sebagai pemain. Saya menjadi juara Jerman dan Eropa selama di sana. Lalu, saya melihat sesuatu yang tidak cocok, muak akan hal itu, dan tak lagi setuju,” urai pelatih berumur 55 tahun itu.
Juergen
Klinsmann bersama Hertha Berlin akan menjamu Bayern Munich pada awal paruh
kedua Bundesliga 1 2019-20, akhir pekan nanti. Namun, dia bisa saja absen
karena lisensi kepelatihan yang dimilikinya dikabarkan telah kedaluwarsa pada
akhir 2012.