DBasia.news – Semen Padang tak gentar menghadapi Bali United pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (9/8) malam.
Irsyad Maulana dan kolega menunjukkan keseriusan untuk memburu poin di Bali. Sejak Sabtu lalu, 19 pemain Semen Padang sudah tiba di Bali. Dua sesi latihan digelar di kawasan Legian, Kuta.
“Kita sudah lupakan kekalahan atas Kalteng Putra. Sekarang kita tatap pertandingan disini. Walau pun kita tahu Bali United tim bagus, punya materi berkualitas, tapi dalam sepak bola yang terpenting pemain punya motivasi dan fighting spirit. Siapa paling siap, itu yang akan sukses,” ucap Pelatih Semen Padang, Weliansyah usai memimpin latihan di Lapangan Samudra.
Ada waktu sepekan bagi Semen Padang untuk berbenah. Dari hasil evaluasi Weliansyah, penyelesaian akhir masih jadi masalah. Saat kalah dari Kalteng Putra 0-2, Semen Padang sejatinya memiliki delapan peluang mencetak gol.
“Delapan peluang tidak bisa bikin gol. Sementara Kalteng hanya tiga peluang, bisa cetak dua gol. Inilah sepak bola, kalau kita tidak bisa memanfaatkan momen, ya sangat sulit,” tutur Weliansyah.
Weliansyah menyebut datang lebih awal ke Bali juga menguntungkan, dari segi adaptasi cuaca. Para pemain bisa merasakan terik sinar matahari, disertai dinginnya angin yang berhembus. Adaptasi cuaca penting. Apalagi ada kans laga ini berlangsung malam hari.
“Mudah-mudahan disini kita bisa dapat tiga poin, kita sudah rindu kemenangan,” pungkasnya.