Selebrasi Berlebihan, Jurgen Klopp Seharusnya Kena Sanksi

Jurgen Klopp

DBasia.news – Liverpool berhasil mempertahankan rapor tidak terkalahkan di Premier League hingga pekan 14. Hasil ini setelah The Reds memenangi Derby Merseyside kontra Everton di Anfield dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal yang dicetak oleh Divock Origi.

Gol tercipta persis jelang laga berakhir melalui situasi yang tidak terduga. Saat laga sepertinya akan berakhir tanpa gol, tiba-tiba muncul situasi ketika bola lambung liar yang ditendang Virgil van Dijk mengenai mistar gawang Everton.

Jordan Pickford bak kebingungan untuk menangkap atau menyapunya, atau menganggap bola sudah keluar melewati garas, bola pun dipantulkan tiang gawang ke arah Origi yang langsung menyambarnya jadi gol.

Publik Anfield langsung bergemuruh dan Jurgen Klopp juga larut dalam selebrasi gol, merayakannya dengan berlari ke tengah lapangan dan memeluk Alisson Becker. Padahal, pertandingan belum berakhir.

Tindakannya itu dianggap tidak menghormati Marco Silva, manajer Everton, dan Klopp telah meminta maaf – meski faktanya Silva mengakui tidak ada permintaan maaf dari Klopp.

Klopp pun seharusnya menerima hukuman karena tindakannya itu, sebab melakukan selebrasi gol dan masuk ke lapangan laga di saat laga belum berakhir melanggar aturan.

Menurut Danny Mills, mantan bek timnas Inggris, tindakan Klopp tidak bisa diterima. Jika yang melakukannya fans, pastilah fans itu akan ditangkap dan dihukum.

“Benar-benar mengejutkan apa yang dilakukannya (Klopp). Berlari lah di sisi lapangan, tinggalkan area teknis, rayakan dengan staf Anda. Saya tidak keberatan jika itu yang terjadi,” ucap Mills.

“Saya pikir itu tidak menghormati Everton dan dia tahu itu.”

“Ya memang laga itu derby, laga besar, tapi Anda tidak bisa berlai ke tengah lapangan. Tidak peduli meski itu menit terakhir atau tidak,” imbuh Mills.

Perbandingan juga dibuat Mills dengan Jose Mourinho. Andai Mourinho yang melakukan selebrasi gol seperti itu, maka FA sudah dipastikan menghukumnya.

“Saya berpikir Jurgen Klopp akan mendapatkan masalah karenanya. Jika manajer lain yang melakukannya.