DBasia.news – Megabintang Lionel Messi di pentas La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, layak menyandang status “alien”. Walau usia kapten Barcelona itu sudah menginjak 33 tahun, performa Messi tetap mengesankan bahkan masih sulit dihentikan.
La Pulga mencetak dua gol (34′ 75′) yang ditambah gol dari Ansu Fati (24′), Luis Suarez (44′), dan Nelson Semedo (57′). Barcelona unggul 68 persen penguasaan bola dengan catatan 15 percobaan tendangan – sembilan tepat sasaran.
Posisi itu tidak mengubah posisi Barcelona sebagai runner-up di bawah juara baru LaLiga, Real Madrid. Kendati demikian Messi (33 tahun) memecahkan rekor di pertandingan tersebut.
Rekor ditorehkannya kala memberikan assist kepada Ansu Fati. Menurut Opta itu jadi assists ke-21 Messi di LaLiga dan mengalahkan rekor legenda Barcelona, Xavi Hernandez yang memberikan 20 assists pada musim 2008-09.
Messi juga menambah jumlah golnya menjadi 25 gol di LaLiga dan semakin menegaskan statusnya sebagai pemain pertama di LaLiga yang mencetak 20 gol dan 20 assists lebih di satu musim liga.
Munculnya nama Semedo sebagai pencetak gol juga menambah catatan menarik mengenai Barca. Itu artinya Barca sudah memiliki 18 pemain berbeda yang mencetak gol di satu musim LaLiga terbanyak sejak terakhir terjadi pada 1998-99.
Barca pada akhirnya menutup LaLiga 2019-20 sebagai runner-up dengan raihan 82 poin. Masih dari Opta perolehan poin itu jadi yang terendah di satu musim sejak musim 2007-08 (67 poin).
Perjalanan Barcelona musim ini belum berakhir karena mereka masih akan bermain melawan Napoli di leg dua 16 besar Liga Champions pada Agustus mendatang.
Barca punya keunggulan agresivitas gol tandang 1-1 atas Napoli dari laga di San Paolo, namun saat ini Napoli arahan Gennaro Gattuso sedang dalam performa bagus dan bisa merepotkan tuan rumah.
