DBasia.news – Arema FC harus kehilangan Rivaldi Bawuo saat menghadapi tuan rumah PSIS Semarang, pada laga pekan ke-29 Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (4/11) mendatang. Hal itu tak lepas dari masih belum pulihnya kondisi cedera yang dialami Rivaldi Bawuo.
Penyerang kelahiran Gorontalo itu terpantau masih berlatih terpisah untuk menjalani serangkaian terapi pemulihan cedera. Alhasil, Rivaldi masih sulit untuk bisa segera kembali ke lapangan hijau membela Arema saat menantang PSIS pada Minggu nanti.
“Perkiraan waktunya adalah dua sampai tiga pekan. Prediksi itu sudah termasuk recovery hingga siap untuk kembali bermain,” ucap Sport Terapis Arema FC, David Setiawan.
Cedera yang dialami striker andalan Kalteng Putra tahun lalu itu memang cukup parah. Saat menghadapi Bali United (20 Oktober) lalu, Rivaldi langsung terkapar saat laga berjalan dua menit, setelah salah tumpuan kala terjatuh usai berebut bola di udara.
David Setiawan
“Dia mengalami cedera LCL (Lateral Collateral Ligament). Otot di lutut kirinya kalah saat berupaya menguatkan tumpuan kaki saat terjatuh,” jelas David.
Mengacu pada estimasi waktunya, maka seharusnya pencetak gol terbanyak di Liga 2 dengan 17 gol musim lalu itu bisa kembali saat Arema menantang PSIS. Namun karena belum sepenuhnya fit, maka Rivaldi kemungkinan baru siap kembali bertanding saat Arema FC menjamu Perseru Serui pada 11 November mendatang.
Sebelumnya, penyumbang 5 gol dari 21 pertandingan di Liga 1 itu sudah absen membela tim Singo Edan dalam dua laga, saat mengimbangi Bhayangkara FC dan mengalahkan PSMS Medan.
Praktis, kondisi ini pun semakin membuat Milan Petrovic berpikir keras dalam mengatasi problem di lini serang. Tak hanya Rivaldi, Arema juga dipastikan tidak bisa menggunakan jasa Dedik Setiawan sepanjang empat pertandingan ke depan, karena membela timnas di Piala AFF.