Sekjen PSSI Buka Suara Mengenai Ulah Suporter Arema

Ratu Tisha Destria

DBasia.news – Pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2018 saat Arema FC kalahkan Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Kanjuruhan, suporter tuan berulah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, yang hadir di Stadion Kanjuruhan, membuka suara tentang ulah Aremania. Menurut Tisha, tindakan Aremania menjadi ranah dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Tisha melihat secara langsung tindakan provokasi yang dilakukan oleh Aremania kepada tim Persebaya, serta chant-chant ‘dibunuh saja’ yang terdengar nyaring di Kanjuruhan.

“Saya sebenarnya tak bisa komentari suporter karena tak dalam porsinya,” ucap Tisha menjawab pertanyaan dari awak media.

Menurutnya, apa yang terjadi di Malang sudah menjadi ranah dari Komdis. “Setiap hal yang terjadi dalam pertandingan, pengawas Pertandingan akan memberikan laporan kepada PSSI. Nanti badan yudisial (Komdis) akan bersidang, itu independen.”

Tisha menambahkan bahwa para petinggi PSSI seperti Ketua Edy Rahmayadi bahkan dirinya pun tidak bisa campur tangan atas keputusan Komdis.

“Agak aneh kalau tak mengerti pemisahan itu, di PSSI ada empat badan, yakni legislatif isinya kongres, eksekutif isinya Exco, administratif kesekratriatan ke bawah dan yudisial, bahkan mereka bisa menghukum tiga badan lain karena mereka independent. Kami tak bisa tiba-tiba menghukum,” jelasnya.

Tisha menambahkan, bukan salah sepak bola atau suporternya, melainkan individunya yang masih harus diperbaiki. “Kita harus tanya secara mendalam apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki ini. Masalahnya bukan fundamental sepak bola,” tutupnya.