DBasia.news – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, angkat bicara soal masa depan Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy di jajaran staf kepelatihan sementara Timnas Indonesia. Menurutnya, masa depan keduanya ditentukan oleh pelatih kepala Timnas nantinya.
Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy masuk ke dalam jajaran staf kepelatihan Timnas saat beruji coba dengan Mauritius, pada laga FIFA Match Day di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9). Saat itu, Kurniawan yang bertindak sebagai asisten pelatih memberikan instruksi kepada Boaz Solossa dkk dari bench pemain. Kurniawan didampingi Danurwindo sebagai pelatih sementara.
Kurniawan Dwi Yulianto
Pasalnya, Bima Sakti yang juga ditunjuk sebagai pelatih sementara, tidak dapat mendampingi Timnas. Lantaran Bima Sakti sedang terkena sanksi dua larangan pertandingan, akibat protes keras terhadap wasit saat Timnas U-23 kalah dari Uni Emirat Arab (UEA), pada laga babak 16 besar Asian Games 2018 kemarin.
Sementara itu, Kurnia Sandy merupakan pelatih kiper sementara Timnas saat beruji coba dengan Mauritius. Alhasil, jajaran staf kepelatihan Timnas saat itu merupakan alumni dari Primavera PSSI 1994-1995.
“Seluruh ofisial tim pelatih akan ditentukan oleh pelatih kepala, itu dulu, karena kami harus menghormati dengan siapa pelatih kepala Timnas Indonesia dan itu sangat penting,” kata Ratu Tisha.
“Jadi, kami sangat menghargai itu, tetapi untuk selanjutnya kami menunggu keputusan dari pelatih kepala,” tutupnya.