Sekilas Cerita soal Derbi Terpanas La Liga

Real Betis

DBasia.news – Walaupun musim 2018-19 masih pagi, baru memasuki pekan ketiga, LaLiga
sudah siap menyajikan salah satu duel panas saat Real Betis akan menghadapi Sevilla di Stadion Benito Villamarin, Senin (3/9) dini hari WIB.

Ini merupakan Derby Sevilla pertama di musim baru LaLiga. Pertandingan tersebut akan menjadi pertemuan paling awal bagi kedua tim dalam LaLiga sejak 30 tahun lalu.

Fakta ini akan membuat derby seru ini menjadi semakin menggiurkan karena hasil
pertandingan akan menjadi penentuan musim ini.

Meskipun kedua skuat masih harus membiasakan diri untuk berhadapan satu sama lain, kemegahan El Gran Derbi tetap menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Derby ini memiliki makna yang besar bagi para penggemar. Bagi mereka laga ini sudah seperti duel final.

Los Rojiblancos, julukan Sevilla, akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan derby pertama mereka sejak Februari 2017. Terlebih sejak Betis berhasil meraih kemenangan yang mengesankan 5-3 di markas Sevilla, Sanchez Pizjuan pada Januari lalu.

Saat ini memang masih terlalu dini untuk mengetahui nasib klub-klub ini di akhir musim. Namun, kemungkinan besar kedua klub akan berpeluang masuk dalam kualifikasi Liga Europa.

Kedua klub sudah terlihat sibuk sepanjang musim panas lalu dengan mengakuisisi beberapa pemain. Sang tuan rumah, Betis harus mendapatkan hasil positif untuk memulai kampanye mereka dengan percaya diri.

Klub berjuluk Los Verdiblancos belum mencetak gol musim ini meskipun mencatat ball possession tinggi dengan rata-rata 72,3 persen dalam kedua pertandingan pembuka.

Betis menelan kekalahan pada pertandingan pembuka di kandang saat melawan Levante, sebelum bermain imbang tanpa gol di markas Alaves pada pekan kedua.

Sedangkan Sevilla mengawali musim dengan lebih positif. Mereka memetik kemenangan 4-1 atas tim promosi Rayo Vallencano, sebelum bermain imbang tanpa gol dengan Villarreal.

Derby yang Membelah Kota

 

Sevilla


El Gran Derbi merupakan laga yang sangat penting bagi Sevilla karena kota ini akan terbelah menjadi dua pada saat laga berlangsung. Tidak seperti kota lainnya di Spanyol maupun Eropa, kedua klub asal kota ini memiliki jumlah penggemar yang hampir berimbang. Hal ini tentu saja akan menambah sengitnya persaingan dan juga meningkatkan volume suara masing-masing penggemar untuk membela tim mereka.

Kedua klub telah berdiri lebih dari satu abad, yang membuat derby ini menjadi salah satu persaingan terlama dalam dunia sepak bola. Derby resmi pertama terjadi pada 1915, dengan kemenangan 1-0 di pihak Betis berkat gol yang digawangkan oleh Alberto Henke. Derby tersebut sudah dianggap sebagai laga bergengsi, bahkan klub yang memenangkan pertandingan berparade di pusat kota dengan memamerkan pialanya.

Secara tidak resmi, kedua klub ini telah berselisih jauh sebelum derby resmi. Kemenangan pertama Betis atas Sevilla terjadi pada Hari Valentine tahun 1909. Meskipun hari itu terkenal sebagai hari penuh cinta, tidak pernah ada cinta di antara kedua klub sejak saat itu.