DBasia.news – Derbi Catalan akan tersaji pada Senin (14/2) dini hari WIB di mana Barcelona akan menghadapi tuan rumah RCD Espanyol. Sejarah pertempuran kedua kubu berlangsung cukup panjang.
Pertandingan seru kerap tersaji ketika RCD Espanyol menghadapi FC Barcelona di Stadion RCDE, seperti yang terjadi di pertandingan pada Januari 2020. Gol penyama kedudukan dari Wu Lei membawa Espanyol menahan Barcelona 2-2 dan membuat Ernesto Valverde kehilangan jabatannya.
Banyak hal terjadi sejak saat itu seperti pandemi virus Corona, Espanyol yang degradasi dan promosi, dan Barcelona merombak timnya dari sisi pelatih maupun direksi. Barca saat ini dilatih oleh Xavi yang mengawali karir manajerialnya bersama Barca dalam kemenangan 1-0 melawan Los Pericos di Camp Nou.
Menjelang Derbi Catalan pertama pada musim 20212022, Barcelona dan Espanyol memiliki raihan poin yang sama, tetapi sekarang segalanya berbeda.
Blaugrana saat ini ada di peringkat empat dengan 38 poin, sedangkan Blanquiazules di peringkat 13 dengan 27 poin. Dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan terakhirnya, Espanyol merosot di papan klasemen setelah memulai musim dengan baik.
Terlepas dari fakta-fakta tersebut, Espanyol akan menyambut pertandingan ini dengan motivasi yang tinggi. Meskipun meraih hasil imbang 2-2 pada derbi terakhir di Stadion RCDE, Espanyol belum pernah merayakan kemenangan di depan penggemarnya sejak tahun 2007.
Sebagai penyerang utama, Raul De Tomas, dalam wawancara bersama LaLiga World beberapa waktu lalu mengatakan, “Derbi Barcelona memberi Anda motivasi yang sangat tinggi.”
Ada beberapa hasil imbang dan pertandingan sengit sejak saat itu. Bahkan, kemenangan di Stadion RCDE pada ajang Copa del Rey.
Derbi Kedua Xavi
Pertandingan nanti adalah pertandingan ke-11 Xavi di LaLiga sebagai pelatih Barca. Namun, pertandingan ini akan menjadi pertandingan keduanya melawan pelatih Vicente Moreno. Setelah menggantikan Ronald Koeman di bulan November lalu, pertandingan pertama Xavi adalah melawan RCD Espanyol, di mana mereka menang 1-0 berkat gol penalti Memphis Depay.
Barcelona memang menunjukkan grafik positif usai Xavi ditunjuk menjadi pelatih. Los Cules menyambut pertandingan derbi kali ini setelah meraih hasil positif: kemenangan 4-2 atas juara bertahan Atletico Madrid.
Catatan Xavi selama menjadi pelatih dalam 10 pertandingan di LaLiga adalah enam kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah. Barca meraih 21 poin dari 30 poin yang tersedia.
Rentetan hasil ini membawa Blaugrana kembali ke persaingan di papan atas. Bahkan, jika Xavi menjadi pelatih sejak awal musim, hanya Real Madrid yang memiliki raihan poin lebih banyak dari Blaugrana.
Namun, Barca tak bisa lengah, mengingat Atletico dan Villarreal masih dapat mengejar untuk persaingan posisi di empat besar. Barcelona harus terus meraih poin, tetapi pada Senin dini hari nanti akan datang ke stadion di mana harus berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan.
