Sederet Drama Copa America 2021 yang Belum Juga Berakhir

DBasia.news – Drama tuan rumah Copa America 2021 masih terus berlanjut saat ini, padahal Copa America akan berlangsung dua pekan lagi. Sebagian besar pemain menentang turnamen itu dihelat di Brasil yang sedianya bukan pilihan utama tuan rumah.

Seperti diketahui, Argentina dan Kolombia merupakan tuan rumah Copa America 2021 yang tertunda setahun karena pandemi virus corona. Tetapi keduanya mengundurkan diri karena alasan berbeda.

Argentina mundur karena pandemi virus corona yang semakin parah di sana, sementara di Kolombia karena situasi politik akan aksi protes besar yang ditujukan kepada Presiden Kolombia, Ivan Duque Marquez. Brasil pun ditunjuk CONMEBOL sebagai tuan rumah.

CONMEBOL memilih Brasil karena di sana penyelenggaraan Copa Libertadores (Liga Champions-nya Amerika Selatan) berjalan baik. Akan tapi pemilihan itu ditentang sebagian besar pemain Brasil, bersama juga Uruguay dan Argentina.

“Kami sudah meminta para atlet untuk fokus hanya pada pertandingan melawan Ekuador. Kemudian mereka (para pemain) meminta untuk berbicara langsung dengan presiden (Caboclo),” ungkap Tite, pelatih Brasil beberapa waktu lalu.

“Itu adalah percakapan yang sangat lugas. Dan kemudian sikap para pemain juga menjadi sangat jelas. Kami memiliki posisi tetapi kami tidak akan mengungkapkannya sekarang. Prioritas kami sekarang adalah bermain bagus dan menang melawan Ekuador.”

“Kami memahami bahwa situasinya akan menjadi jelas setelah jeda internasional ini. Mereka (para pemain) memiliki pendapat, mereka telah mengatakannya kepada presiden dan mereka akan mengatakannya kepada orang-orang pada waktu yang tepat.”

“Itulah alasan mengapa Casemiro, kapten kami, tidak ada di sini untuk wawancara ini,” terang dia.

Casemiro Angkat Bicara, Tite Ancam Mundur

Parahnya virus corona di Brasil jadi alasan penentangan Copa America dihelat di sana. Jika sebelumnya diwakili oleh Tite, kini kapten timnas Brasil Casemiro angkat bicara dan membenarkan ucapan sang pelatih, tetapi ia tak dapat berbicara banyak mengenainya.

“Kami tidak dapat berbicara tentang Copa America, bahkan jika semua orang tahu apa pendapat kami,” kata Casemiro kepada TV Globo. “Tapi kami tidak bisa membicarakannya, semua orang tahu apa yang kami pikirkan.”

“Sangat jelas apa yang kami pikirkan tentang Copa America, tetapi sekarang kami harus menghormati hierarki tertentu. Jelas bahwa kami ingin mengekspresikan diri tentang hal itu, tetapi sayangnya sekarang kami tidak bisa.”

“Kami tidak akan membicarakan ini, Tite sudah memberi tahu bagaimana pendapatnya. Sebagai kapten dan pemimpin, kami sudah memiliki posisi kami. Kami ingin berbicara tetapi sekarang bukan saatnya untuk melakukannya.”

“Saya bukan satu-satunya, bukan hanya pemain Eropa (menentang tuan rumah), kami semua. Ketika seseorang berbicara, semua orang melakukannya, atau Tite, atau staf pelatih. Kami harus bersatu.”

Parahnya lagi menurut Marca Tite bisa ikut memboikot perhelatan Copa America di Brasil dan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan. Hubungannya dengan federasi sudah tidak bagus dan Copa America ini semakin memperumitnya.

“Anda semua dapat membuat hipotesis apa pun yang Anda inginkan, saya hanya meminta Anda berhati-hati,” kata Tite dalam konferensi pers.

“Saya akan menjelaskan diri saya pada waktu yang tepat. Tidak sekarang. Saya tidak lari dari pertanyaan tapi kita semua tahu ada waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu.”

Kabarnya, Tite akan menuturkan masa depannya di Brasil selepas laga melawan Paraguay di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (09/06) pukul 07.30 pagi WIB.