DBasia.news – Presiden AC Milan Paolo Scaroni sekali lagi menekankan finis di posisi empat besar Serie A adalah satu-satunya target klub musim ini, dengan statistik menunjukkan realita tersebut.
TMW menyorot bagaimana Scaroni mengatakan selama wawancara radio beberapa waktu lalu bahwa Rossoneri telah menganggarkan untuk finis di posisi keempat, mengingat pada akhirnya yang benar-benar penting bagi mereka adalah lolos ke Liga Champions musim depan.
Milan sendiri berada di urutan keempat dalam hal tagihan gaji di Serie A, yang beberapa pihak dapat berargumen hal tersebut juga akan menjadi cerminan yang adil dari skuat mereka saat ini mengingat klub hanya menghabiskan sekitar 100 juta euro atau Rp1.6 triliun untuk gaji kotor tim utama musim ini.
Yang paling mahal adalah Alessio Romagnoli dengan 10 juta euro atau Rp160 miliar kotor, dengan gaji bersih tertinggi diterima Zlatan Ibrahimovic yang mengantongi 7 juta euro atau Rp112 miliar net, tetapi hanya 9 juta euro atau Rp144 miliar kotor lantaran pengaruh Growth Decree. Sebagai perbandingan, gaji skuat Napoli sekitar 110 juta euro atau Rp1.76 triliun, Inter 130 juta euro atau Rp2.08 triliun, dan Juventus 170 juta euro atau Rp2.72 triliun.
Menilik nilai skuat melalui Transfermarkt, jumlah gabungan skuat Rossoneri adalah 480 juta euro atau Rp7.7 triliun yang berada di urutan keempat di Serie A, bahkan lebih rendah dari Napoli (493 juta euro atau Rp7.9 triliun), Inter (529 juta euro atau Rp8.5 triliun), dan Juventus (555 juta euro atau Rp8.9 triliun).
Sementara itu, allenatore Stefano Pioli menerima gaji bersih sekitar 2 juta euro atau Rp32 miliar per musim, yang merupakan peringkat keenam di klasemen di belakang Massimiliano Allegri, Simone Inzaghi, dan Luciano Spalletti, juga Jose Mourinho, Maurizio Sarri, dan Gian Piero Gasperini. Scaroni sendiri, ketika berbicara tentang anggaran, tidak bermain petak umpet, melainkan mengunngkap keadaan saat ini.