DBasia.news – Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengakui timnya memiliki keuntungan dalam segi kondisi kebugaran pemain, menjelang laga kontra Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019. Pasalnya, Persija akan berlaga di leg pertama semifinal Piala Indonesia, Sabtu (29/6) besok.
Super Elang Jawa akan mangawali jadwal padat di bulan Juli dengan bertandang ke markas Macan Kemayoran, Rabu (3/7) nanti. Meski memiliki waktu recovery lebih panjang, Seto mengaku tetap mewaspadai kebangkitan tuan rumah dalam pertandingan pekan ke enam itu.
Seto berharap dengan jeda pertandingan yang cukup lama ini kondisi para pemainnya sudah pulih 100 persen untuk menghadapi Ismed Sofyan dkk. Ia juga fokus untuk membenahi kekurangan tim saat menjamu Bhayangkara FC, Jumat (21/6) lalu.
“Waktu kami memang lebih panjang, selain fokus ke persiapan tim juga untuk memulihkan kondisi pemain, kami punya banyak evaluasi juga. Bagaimana mereka (Persija) sekarang saya tidak terlalu peduli karena fokus ke tim sendiri saja,” ujar Seto
“Misalnya mencari solusi bagaimana latihan selanjutnya setelah ada keluhan pemain bahwa kita latihan di lapangan yang punya tekstur keras sehingga membahayakan kondisi,” imbuhnya.
Persija memang nampak kesulitan menemukan permainan terbaik di awal musim 2019 ini, namun menurut mantan pelatih PSIM Jogja ini lawan mereka tetap tim kuat. Ia meminta para pemain untuk tetap fokus agar bisa mencuri poin dalaga tandang.
“Justru sangat berbahaya kalau kita anggap mereka lemah. Bisa kami yang kehilangan fokus dalam persiapan. Mereka sama seperti tim Liga 1 lainnya, masih sangat kuat,” tegasnya.
“Saya bilang ke pemain di pertandingan berikutnya harus bisa poin, jadi jangan sampai terpengaruh sama isu yang akan mempengaruhi konsentrasi dalam permainan,” tutup mantan pemain Tim Nasional Indonesia ini.