Sanksi FFP Mengancam Real Madrid

DBasia.news –  Akibat neraca keuangan yang tidak seimbang, menurut laporan dari Marca, Real Madrid tengah disorot oleh UEFA terkait potensi pelanggaran FFP (Financial Fair Play).

Real Madrid mengalami kegagalan pada musim lalu. Selain tidak bisa mempertahankan gelar Liga Champions, Los Merengues juga terseok-seok di LaLiga.

Walhasil, Madrid melakukan sejumlah pembelian pemain yang menghabiskan dana hingga 350 juta euro. Eden Hazard mengambil bagian paling besar karena membuat Madrid mengeluarkan dana hingga 100 juta euro.

Sayangnya, tindakan tersebut justru membuat Madrid menghadapi masalah pelik di kemudian hari. Berdasarkan laporan Marca, Madrid terancam melanggar kesepakatan FFP.

Marca menjelaskan, Real Madrid hanya menerima pemasukan sebesar 150 juta euro dari hasil penjualan pemain. Kini, El Real berjarak 100 juta euro lagi dari kesepakatan yang sudah dibuat dengan UEFA.

Marca melanjutkan, sejatinya Madrid boleh mengalami kerugian pada bursa transfer. Namun, jumlah minus yang bisa ditoleransi hanyalah 100 juta euro.

Dengan begitu, Madrid diperkirakan akan cuci gudang pada bursa transfer mendatang. Madrid berencana melepas pemain-pemain yang sudah menginjak usia senja seperti Toni Kroos dan Luka Modric.

Sementara itu, terkait pergerakan dalam mendatangkan pemain, Madrid perlu lebih cermat. Los Blancos akan menyelesaikan terlebih dahulu soal selisih dalam FFP sebelum berpikir memboyong pemain anyar.

UEFA memang masih memegang teguh prinsip Financial Fair Play. Pada awal musim ini, AC Milan menerima hukuman larangan berlaga di kompetisi Eropa karena tidak bisa menjalankan kesepakatan FFP.