DBasia.news – Riko Simanjuntak bukan penyerang sayap dengan postur tubuh yang tinggi. Kendati demikian, kualitas dan kelincahannya bermain kerap merepotkan lawan-lawannya. Terlalu sayang baginya jika ia hanya jadi cadangan di Timnas Indonesia.
Febri Hariyadi memberikan jalan bagi Riko untuk unjuk gigi di menit ke-56. Ketika itu, Timnas Indonesia sedang tertinggal 0-1 dari Timor Leste pada partai kedua Grup B Piala AFF 2018.
Seusai Riko masuk, Timnas Indonesia mampu mengembalikkan keadaan via Alfath Fathier dan Stefano Lilipaly. Seolah ingin berkontribusi lebih, gelandang Persija Jakarta itu tetap sepenuh hati untuk membawa Timnas Indonesia unggul lebih jauh lagi.
Benar saja, satu pemain Timor Leste berhasil dilewatinya di sisi kanan. Setelah merasa waktunya telah tepat untuk mengumpan bola, Riko mengangkatnya ke kotak penalti Timor Leste. Alberto Goncalves pun menyambutnya dengan sundulan kepala di menit ke-82.
Proses tersebut berbuah gol dan Riko banjir pujian. Masuknya pemain berusia 26 tahun itu dianggap mengubah permainan Timnas Indonesia. Termasuk dari Manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko.
“Memang Riko adalah pemain yang sangat eksplosive. Dia mempunyai skill yang bagus. Sangat terlihat sekali,” ujar Ardhi kepada BolaSkor.com.
“Begitu dia masuk, permainan langsung berubah. Karena dia berani menusuk sampai kotak penalti,” kata Ardhi menambahkan.
Dalam dua partai awal Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, Riko selalu bermain dari bangku cadangan. Ardhi pun menyayangkan keadaan tersebut.
Di Persija, Riko telah mencatatkan delapan assists, terbanyak di klub dan urutan kedua di Liga 1 setelah Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera) dan Dedi Hartono (Mitra Kukar).
“Oleh sebab itu, dia juga merupakan pemain kunci di Persija. Sayang kalau dia tidak dimainkan sejak awal,” imbuh Ardhi.