DBasia.news – Ibu Kylian Mbappe, Fayza Lamari, buka suara terkait isu masa depan anaknya. Sang ibu memberikan beberapa kode terkait klub yang dibela anaknya pada musim depan.
Kylian Mbappe dikabarkan kecewa usai gagal pindah ke Real Madrid pada musim panas lalu. Kegagalan itu disebabkan Paris Saint-Germain yang tidak ingin melepasnya. Setidaknya dua tawaran Madrid ditolak PSG.
PSG percaya diri bisa meyakinkan Mbappe meneken kontrak baru. Les Parisiens terancam kehilangan Mbappe secara bebas transfer karena kontrak akan usai pada Juni 2022.
Ketika isu kepergian Mbappe ke Madrid berembus kencang, Lamari jusru tak menutup kemungkinan anaknya bertahan di Paris. “Kami sedang berbicara dengan PSG saat ini dan semuanya berjalan dengan baik,” kata Lamari kepada Le Parisien.
“Saya berbicara dengan Leonardo tadi malam. Satu hal yang jelas, Mbappe akan memberikan segalanya hingga akhir untuk meraih gelar Liga Champions,” jelas Lamari.
“Mbappe harus bahagia. Jika sedih, dia akan memberi tahu. Dia sering memberikan kabar pada kami. Dengan Mbappe, segalanya bisa berubah dari satu hari ke hari lainnya.”
Namun, terlepas dari pernyataannya itu, Lamari tak menampik Mbappe bermimpi membela Real Madrid.
“Saya paham suporter PSG tidak senang. Namun, Mbappe bermimpi bermain untuk PSG dan Real Madrid.”
“Empat tahun lalu, Real Madrid lebih menarik daripada PSG. Namun, kami memilih datang ke Paris. Musim panas ini Mbappe memutuskan pergi ke Real Madrid karena ingin mewujudkan mimpinya,” urai Lamari.
Sebagai ibu, Lamari tetap berada di sisi Mbappe. Ia sadar jika satu di antara alasan sang anak ingin hengkang adalah merasakan tantangan baru.
“Jika dia meminta pergi, itu karena sudah sadar waktunya berakhir. Kami tidak ingin pergi secara gratis pada jendela transfer lalu. Jika itu terjadi, kami tidak akan dikritik karena hengkang secara cuma-cuma,” tegas Lamari.