DBasia.news – Agen Romelu Lukaku, Federico Pastorello, buka suara terkait keputusan kliennya meninggalkan Inter Milan menuju Chelsea. Pastorello menegaskan, Lukaku memilih Chelsea bukan karena uang.
Romelu Lukaku turut berperan dalam mendorong kepindahannya ke Chelsea. Akhirnya, sang striker kembali ke Stamford Bridge dengan mahar 115 juta euro. Selain itu, Lukaku menerima upah 12 juta euro per musim. Nilai tersebut adalah yang tertinggi di antara pemain Chelsea.
Tak heran, eks Manchester United itu mendapatkan kritik pedas dari suporter Inter Milan. Bahkan, suporter Nerazzurri merusak mural Lukaku yang berada dekat stadion Giuseppe Meazza.
Setelah sempat diam, kini pihak Lukaku bersuara. Federico Pastorello menegaskan jika Lukaku memilih Chelsea karena masih punya tugas yang belum selesai.
“Narasi jika transfer Lukaku direkayasa dan dipaksa hanya untuk kepentingan finansial benar-benar menyesatkan semua orang. Minat Chelsea benar-benar menyentuh Lukaku sejak pertama. Sebab, klub tersebut ingin Lukaku melakukan sesuatu yang unik dan istimewa,” tulis Pastorello.
“Dia ingin mengenakan jersey itu (Chelsea). Dia berhasil ketika masih 18 tahun dan sayangnya angkat kaki sebelum bisa membuat tanda dan memenangi sesuatu yang penting.”
“Kesempatan untuk mencoba datang pada usia 28 tahun. Itu adalah kesempatan untuk menjadi lingkaran penuh dan profesional. Dia memutuskan sudah waktunya menerima tantangan itu,” sambung Pastorello.
“Percaya atau tidak, kasih sayang para pendukung dan ikatan khusus dengan kota Milan membuatnya memikirkannya untuk waktu yang lama: tetapi kemudian, begitu membuat keputusan, dia melanjutkan dengan keyakinan dan keteguhan.”
Pastorello juga mengamini jika para petinggi Inter Milan berusaha keras mempertahankan Lukaku. Sayangnya, transfer sulit dihindari.
“Sehubungan dengan FC Internazionale, saya dapat menjamin bahwa CEO Sport Giuseppe Marotta, Direktur Olahraga Piero Ausilio–serta pelatih Simone Inzaghi, yang bekerja di sini secara pribadi–melakukan segala daya mereka untuk menghindari transfer ini.”
“Namun, ada keadaan yang melampaui jangkauan pengambilan keputusan mereka dan bergantung pada instruksi pemilik.”