DBasia.news – Agen Christian Eriksen, Martin Schoots, dikabarkan mengajukan gugatan kepada Inter Milan. Aksi tersebut membuat hubungan Eriksen dengan Nerazzurri semakin panas.
Inter Milan memboyong Christian Eriksen pada bursa transfer musim dingin 2020. Saat itu, Inter mengucurkan dana 25 juta euro kepada Tottenham Hotspur untuk mendapatkan Eriksen yang kontraknya hanya tersisa enam bulan lagi.
Sayangnya, hingga saat ini Eriksen gagal menyatu dengan gaya main Antonio Conte. Pemain asal Denmark tersebut lebih banyak menjadi pelapis.
Kondisi tersebut membuat hubungan Eriksen dengan Inter memburuk. Pada beberapa kesempatan, Eriksen sempat melontarkan kode jika diperlakukan tidak adil.
Masalah kian pelik setelah Martin Schoots menggugat Inter Milan. Ia mengajukan gugatan karena belum menerima komisi senilai 7,5 juta euro dari kesepakatan transfer Eriksen ke Inter.
Langkah tersebut terbilang kontroversial. Alasannya, beberapa agen memilih menahan diri karena sadar keuangan klub sedang sulit akibat pandemi virus corona.
Sementara itu, Christian Eriksen sudah masuk daftar jual Inter Milan pada bursa transfer kali ini. La Beneamata terbuka dengan kesepakatan menjual secara permanen atau peminjaman.
Beberapa media melaporkan Tottenham Hotspur tertarik merekrut kembali Eriksen. Selain itu, ada juga Paris Saint-Germain yang memburu eks Ajax Amsterdam tersebut.