DBasia.news – Megabintang sepak bola dunia, Lionel Messi, mengucapkan perpisahan kepada Barcelona pada Minggu (8/8). Dalam acara tersebut, La Pulga tak kuasa menahan tangis.
Lionel Messi akhirnya muncul ke publik membahas perpisahannya dengan Barcelona. Setelah pindah dari Newell’s Old Boys pada 2000, Messi memiliki cerita panjang bersama Barcelona.
Total, Messi tampil dalam 778 pertandingan dengan torehan 672 gol dan 305 assist. Selain itu, Messi juga membawa Barca 35 kali menjadi juara.
Tak pelak, Messi sulit membendung air matanya ketika mengucapkan perpisahan. Apalagi, kepergiannya terjadi secara mendadak. Sebab, Barcelona gagal menemukan cara untuk mengatasi regulasi LaLiga.
“Saya yakin bisa bertahan di sini, di Barcelona. Ini adalah rumah saya, rumah kami,” terang Lionel Messi dalam acara perpisahannya.
“Saya ingin bertahan di Barcelona dan itu adalah rencananya. Namun, hari ini saya harus mengucapkan selamat tinggal setelah seluruh hidup saya dihabiskan di sini.”
“Kontrak saya sudah selesai. Semua sudah selesai. Saya ingin bertahan dan ketika saya kembali dari liburan, itu sudah rampung. Namun, pada menit terakhir dengan segala sesuatu dengan LaLiga, itu tak bisa terjadi,” tambah pemain 34 tahun tersebut.
Messi terpukul dengan apa yang terjadi. Padahal, Messi mengaku sudah melakukan segalanya untuk bertahan, termasuk dengan memangkas gaji.
“Saya sangat sedih karena tak ingin meninggalkan klub ini. Saya mencintai Barcelona dan ingin bertahan. Kontrak saya sudah siap. Saya melakukan segalanya untuk tetap bisa bertahan,” jelas Messi.
Singgung Paris Saint-Germain
Lionel Messi juga menjawab pertanyaan awak media soal tim yang akan menjadi pelabuhan berikutnya. Messi tak menampik jika Paris Saint-Germain masuk dalam daftar.
“Ya, Paris Saint-Germain adalah sebuah kemungkinan. Saat ini tidak ada yang bisa saya konformasi,” papar Messi.
“Saya mendapatkan banyak panggilan setelah pernyataan Barcelona. Kami sedang membicarakannya,” ulas pemain yang membawa timnas Argentina juara Copa America 2021 tersebut.