DBasia.news – Mohamed Salah membuat suporter Liverpool harap-harap cemas. Pemain berkebangsaan Mesir itu tidak bisa memberikan jaminan untuk terus bertahan di Anfield.
Salah menjelma menjadi bintang utama Liverpool sejak didatangkan dari AS Roma pada musim panas 2017. Kontribusinya sangat besar dalam kesuksesan The Reds meraih gelar Liga Champions dan Premier League.
Namun kegemilangan Salah membuat klub-klub besar Eropa tertarik membajaknya dari Liverpool. Real Madrid menjadi salah satu yang paling bernafsu mendapatkannya.
Kontrak Salah akan berakhir pada musim panas 2023. Liverpool harus segera memperpanjang ikatan kerja samanya sebelum situasinya menjadi rumit.
Liverpool kabarnya sudah berusaha memperpanjang kontrak Salah. Namun belum ada kesepakatan yang dibuat.
Faktor gaji disebut menjadi masalah utama dalam perpanjangan kontrak Salah. Pemain berusia 29 tahun itu tentu ingin mendapat upah yang setimpal dengan kontribusinya.
Salah sendiri akhirnya angkat suara terkait polemik ini. Ia mengaku masa depannya ditentukan oleh petinggi Liverpool.
“Jika Anda bertanya, saya ingin bertahan (di Liverpool) sampai hari terakhir karier sepak bola saya. Namun saya tidak bisa mengatakan banyak tentang itu karena (keputusan) bukan di tangan saya,” kata Salah kepada Sky Sports.
“Itu tergantung pada apa yang diinginkan klub, bukan saya. Saat ini saya tidak bisa melihat diri saya bermain melawan Liverpool.”
Dari pernyataan tersebut, petinggi Liverpool tampak belum mau memenuhi permintaan Salah. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi klub yang meminatinya.
Bukan tidak mungkin Liverpool akan menjual Salah pada akhir musim nanti. Periode tersebut memang menjadi kesempatan terakhir mereka untuk mendapat keuntungan besar.