DBasia.news – Mohamed Salah akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika 2018. Dengan begitu, penyerang Liverpool itu mengulang kesuksesannya meraih gelar serupa pada tahun lalu.
Bergabung ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2017, Mohamed Salah langsung menjadi pilar di lini depan. Pemain asal Mesir itu menunjukkan The Reds tak salah merekrutnya dari AS Roma.
Mohamed Salah tampil impresif bersama Liverpool sepanjang musim 2017-2018. Dalam 52 pertandingan di berbagai ajang, Salah berhasil membukukan 44 gol.
Penampilan Mohamed Salah membantu Liverpool lolos ke final Liga Champions. Sayangnya The Reds gagal menjadi juara setelah takluk dari Real Madrid pada partai puncak.
Selain itu, kontribusi Mohamed Salah untuk timnas Mesir juga cukup masif. Salah membantu negaranya lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1990.
Mohamed Salah pun mengaku bangga dengan raihan tersebut. Penyerang berusia 26 tahun itu berharap bisa memenangi gelar yang sama pada musim berikutnya.
“Saya senang kembali memenangi Pemain Terbaik Afrika. Saya berharap bisa meraihnya lagi musim depan. Banyak momen menyenangkan selama 2018,” ujar Mohamed Salah kepada BBC.
Mohamed Salah
“Pertandingan melawan AS Roma tidak dapat dipecaya. Saya juga mencetak gol dan membantu Liverpool memuncaki klasemen saat ini,” Mohamed Salah melanjutkan.
Ketika ditanya mengenai ambisi pada 2019, Mohamed Salah memiliki jawaban tegas. Sang penyerang ingin meraih prestasi bersama klubnya, Liverpool.
“Saya ingin memenangi sesuatu bersama Liverpool agar semua orang bergairah. Saya mendorong diri untuk lebih baik dan membantu tim meraih gelar,” kata Mohamed Salah.
Mohamed Salah mengalahkan sejumlah nama untuk memenangi penghargaan tersebut, seperti Medhi Benatia dan Sadio Mane. Salah menjadi pemain pertama yang menang beruntun sejak Jay-jay Okocha.