DBAsia News

Sadio Mane Pergi dari Liverpool Karena Jurgen Klopp?

DBasia.news – Enam tahun sudah karier Sadio Mane bersama Liverpool dan itu menjadi masa-masa kejayaan dalam kariernya. Pria berusia 30 tahun itu meraih kesuksesan tersebut dibawah arahan Jurgen Klopp.

Titel Liga Champions, Piala FA, Piala Liga, dan khususnya trofi Premier League yang sudah dinantikan selama 30 tahun diraih Mane bersama Liverpool. Akan tapi romansa itu berakhir pada musim panas 2022 dan Mane pindah ke Bayern Munchen.

Eks pemain RB Salzburg dan Southampton tersebut sedianya masih punya kontrak dengan Liverpool hingga 2023, namun dengan alasan ingin mencari tantangan baru, Mane pun memutuskan pindah ke Bayern Munchen.

Kepergiannya masih dirindukan Liverpool karena karakteristik bermain Mane berbeda dari striker The Reds lainnya, apalagi Liverpool dirundung banyak badai cedera pemain di awal musim ini.

Mantan pemain Liverpool dan timnas Senegal, Salif Diao, menilai kepergian Mane dari Liverpool terjadi karena ia kurang dapat kasih sayang dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

“Saya pikir dia (Mane) telah berada di sini (Liverpool) selama beberapa tahun dan saya pikir pada titik tertentu dia pikir dia tidak memiliki cinta yang benar-benar dia butuhkan, di sini di Anfield,” kata Diao kepada Liverpool Echo.

“Saya tidak berbicara tentang para penggemar, baginya saya pikir itu lebih dengan manajer.”

“Segalanya tidak berjalan sebagaimana mestinya, itulah mengapa dia memutuskan untuk mencari tantangan baru. Saya pikir sebagai pemain top, setiap kali Anda bertahan empat hingga lima tahun di klub top, terkadang bagus untuk mencari tantangan baru.”

Tak mudah bagi Liverpool move on dari Sadio Mane. Pasalnya Mane tidak hanya ideal dengan skema bermain Liverpool ala Jurgen Klopp, tetapi juga pekerja keras dan juga punya penyelesaian akhir yang bagus. Bahkan penggantinya Darwin Nunez masih dalam fase adaptasi.

“Semua orang tahu itu akan sulit. Untuk setiap pemain yang masuk, akan sulit untuk menggantikannya. Saya pikir orang-orang tidak menyadari kerja keras yang dia (Mane) lakukan di sini di Liverpool,” imbuh Diao.

“Itu normal, dia pemain top. Dia telah menjadi salah satu dari tiga pemain terbaik, jika bukan yang terbaik, selama empat tahun terakhir di dunia. Dia terbukti di semua level. Tentu saja, akan sulit bagi pemain mana pun untuk masuk dan mengisi ruangnya. Ini akan memakan waktu,” urainya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?