DBasia.news – Jeda internasional ini bisa jadi kesempatan Barcelona berbenah. Dilansir dari Marca, Barca masih punya masalah seputar isu transfer Neymar dan pemain-pemain senior klub.
Performa Barcelona pada musim 2019-2020 masih belum meyakinkan. Dari tiga laga awal LaLiga, Los Cules meraih satu kemenangan, satu imbang, dan satu kalah. Hasil tersebut membuat Barcelona tercecer ke peringkat kedelapan setelah mengoleksi empat poin.
Hasil negatif tersebut disinyalir terjadi karena kondisi yang tidak kondusif di dalam tim. Ernesto Valverde punya waktu dua pekan atau selama jeda internasional untuk mengurai benang kusut.
Masalah pertama adalah soal kegagalan Barcelona memulangkan Neymar. Maklum, mayoritas pemain Barcelona telah berharap jika Neymar kembali ke Camp Nou.
Namun, pada akhirnya Neymar memilh bertahan di Paris Saint-Germain. Kabarnya, sang pemain mengubah keputusan pada detik akhir transfer. Selain itu, Barca juga tidak bisa memenuhi permintaan harga yang disodorkan PSG.
Akibatnya, sejumlah pemain Barcelona menjadi kecewa dengan sikap klub. Mereka menilai, Barca tidak punya ambisi besar pada musim ini.
Masalah berikutnya juga masih berkaitan dengan transfer Neymar. Kabarnya, Ivan Rakitic yang dijadikan alat Barcelona untuk memuluskan jalan memboyong Neymar, geram. Sebab, Rakitic merasa tidak lagi dianggap penting bagi Barcelona.
Padahal, sebelumnya pemain asal Kroasia itu telah menegaskan komitmenya bersama Barcelona. Ivan Rakitic berambisi bertahan di Barcelona, setidaknya hingga kontraknya usai.
Selanjutnya, Barcelona harus menyelesaikan masalah dengan Ousmane Dembele. Pemain tim nasional Prancis itu dikabarkan tidak profesional. Dembele beberapa kali mangkir latihan dengan alasan tidak jelas.
Masalah Barcelona belum habis. Kali ini, datang dari dalam lapangan. Barcelona terlihat tidak berdaya ketika Lionel Messi tak berada di lapangan.
Barca terlihat kesulitan mencetak gol ketika menghadapi pertahanan berlapis. Antoine Griezmann yang selama ini menjadi harapan pun belum bisa berbicara banyak.
Barcelona punya tugas menyelesaikan masalah itu. El Barca perlu mempersiapkan strategi yang tidak melibatkan La Pulga, namun punya hasil maksimal. Sejauh ini, belum ada kabar pasti kapan pemain 32 tahun itu akan kembali beraksi.