DBAsia News

Saat Penampakan UFO Membuat Pertandingan Fiorentina Berhenti

DBasia.news – Stadio Artemio Franchi menjadi tuan rumah seabrek momen tidak terlupakan dalam 89 tahun sejarahnya. Final Piala Dunia 1934, Spaghetti Bowl selama Perang Dunia Kedua, dan konser David Bowie pada akhir tahun 80-an menghiasi perjalanan sejarah Artemio Franchi. Namun, tidak ada peristiwa misterius melebihi apa yang terjadi pada 27 Oktober 1954.

Halloween masih empat hari lagi ketika satu di antara kejadian paling misterius dalam sejarah Tuscany terjadi di depan 10 ribu orang yang menonton laga persahabatan antara Fiorentina melawan Pistoiese.

Pertandingan berjalan wajar. Ketika itu, La Viola sedang memimpin 6-2 pada awal babak kedua. Namun, keadaan perlahan mulai riuh setelah terlihat adanya fenomena di langit.

Para pemain pun berhenti dan turut larut menyaksikan fenomena tersebut bersama penonton. Wasit pun mengambil langkah menghentikan pertandingan.

Sebuah benda terbang tak dikenal atau Unidentified Flying Object (UFO) terlihat oleh ribuan pasang mata yang hadir. Benda tersebut berbentuk telur dan menluncur dengan cepat. Pertunjukan tersebut berlangsung hampir 15 menit.

“Semua orang melihat ke atas dan ada beberapa cahaya turun dari langit. Kami heran karena belum pernah melihat hal seperti itu dan kami benar-benar terkejut,” terang bek Fiorentina saat itu, Ardico Magnini.

Fenomena benda terbang tidak di kenal memang banyak terlihat di langit Tuscany beberapa hari sebelum pertandingan. Meski demikian, para ahli berpikir apa yang dilihat pada hari tersebut adalah halusinasi.

“Seluruh fenomena UFO adalah mitos, sihir, dan takhayul yang terbungkus dalam gagasan bagaimana alien menyelamatkan atau menghancurkan kita,” kata astronom James McGaha kepada BBC.

“Ketika pertama kali melihat kasus itu, saya mengira itu adalah bola api. Namun, jelas yang terjadi sebenarnya disebabkan laba-laba muda yang memintal jaring dengan sangat tipis,” sambungnya.

Sejatinya, sepak bola Italia sudah biasa dihiasi silang pendapat akibat satu kejadian. Para penggemar Inter Milan meyakini timnya pantas mendapatkan penalti usai Ronaldo dilanggar pemain Juventus, Mark Iuliano, di kotak terlarang yang memicu kontroversi pada 1998. Sementara itu, pendukung Juventus mengklaim tidak ada pelanggaran.

Setelah itu, ada juga kontroversi gol pemain AC Milan, Sulley Muntari, yang tak disahkan meski bola sudah masuk ke gawang Juventus.

Selalu ada dua sisi dalam sebuah kisah. Namun, mereka yang hadir pada saat itu bersumpah apa yang dilihat bukanlah disebabkan halusinasi massal atau laba-laba yang sedang bermigrasi. Mereka yakin, itu adalah bukti kunjungan dari mahluk luar angkasa.

“Saya tahu hipotesis laba-laba yang bermigrasi. Itu omong kosong. Itu cerita lama dan bodoh,” tegas Roberto Pinotti yang merupakan pemimpin pusat UFO Italia.

Menariknya, pada musim berikutnya, tim yang diasuh Fulvio Bernardini tersebut memenangi Scudetto dengan keunggulan 12 poin di klasemen akhir. Tak heran, mencuat mite jika kemunculan UFO tersebut adalah tanda Fiorentina akan meraih gelar.

Para antiskeptis semakin bersemangat mengingat banyak hal yang mendukung argumen. Pertama adalah para alien yang bisa saja mengunjungi tim lain, justru hadir di markas Fiorentina yang pada saat itu masih jauh panggang daripada api untuk menjadi juara. Apalagi, Fiorentina yang tidak banyak diunggulkan melakoni 33 pertandingan tanpa tumbang.

Mitos dan legenda tentu saja menjadi bumbu nostalgia. Namun, kontroversi dan konspirasi adalah santapan utama yang secara konsisten memberi makan penggemar Calcio.

Peristiwa hari itu akan diperdebatkan dengan panas, dengan pendapat, dan teori yang berasal dari kedua sisi mata uang. Namun, kisah soal apa pun yang melayang di langit Tuscany pada musim gugur itu akan terus diingat dan menjadi dongeng pada sepak bola Italia

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?