Rooney Bicara Soal Peluang Ten Hag dan Pochettino di Manchester United

DBasia.news – Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag kini menjadi dua kandidat utama untuk menjadi manajer Manchester United. Jika harus memilih, Wayne Rooney punya jagoan di antara keduanya.

Perburuan Manchester United untuk mencari manajer permanen baru memasuki fase akhir. Sosok yang akan memimpin Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan direncanakan sudah diketahui pada akhir bulan ini.

Petinggi Manchester United sudah mewawancarai sejumlah nama. Pochettino dan Ten Hag berada di dalamnya.

Namun banyak pihak meyakini Ten Hag berada di barisan paling depan. Rekam jejaknya bersama Ajax Amsterdam membuat pihak Manchester United terkesan.

Meski begitu, Rooney justru menjagokan Pochettino. Ia menilai pria berkebangsaan Argentina itu lebih berpengalaman ketimbang Ten Hag.

“Pochettino telah bekerja di Premier League sehingga dia tahu liga ini. Jika saya memilih di antara keduanya, saya akan memilih Pochettino,” kata Rooney kepada Sky Sports.

“Dia akan membutuhkan waktu dan jika diberikan waktu, dia akan melakukannya dengan baik.”

Manchester United belum menemukan sosok manajer yang tepat sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Ole Gunnar Solskjaer menjadi orang terakhir yang diberi kepercayaan tersebut dan gagal.

Rooney optimis Pochettino mampu mengemban tanggung jawab ini. Ia tak peduli meski kiprah sang juru taktik bersama Paris Saint-Germain tak terlalu baik.

“Pochettino adalah manajer top dan dia tahu bagaimana bekerja dengan pemain kelas atas dan pemain muda. Mereka perlu mendapatkan perpaduan yang tepat karena mereka tidak boleh gagal lagi,” tambahnya.

Rooney bukan mantan pemain Manchester United pertama yang memberikan dukungan kepada Pochettino. Gary Neville dan Nicky Butt lebih dulu melakukannya.

Performa Manchester United

Dalam kesempatan yang sama, Rooney turut mengomentari performa Manchester United musim ini. Ia ragu tim asuhan Ralf Rangnick dapat memenuhi target untuk finis di empat besar.

“Saya telah (menonton Manchester United) beberapa kali dan sepertinya mereka tim individu. Mereka juga seperti ingin musim berhenti sekarang dan melupakan kualifikasi Liga Champions,” kata Rooney lagi.

“Mereka tidak akan bersaing musim depan di Liga Champions. Mereka harus membangun kembali dan menempatkan diri mereka di tempat, dalam waktu tiga tahun, di mana mereka dapat menantang lagi untuk gelar Premier League.”